KUNINGAN (MASS) – Dalam survey yang dilakukan Jamparing Research, Partai Hanura di Kabupaten Kuningan setidaknya memiliki 0,08% pemilih. Menyikapi hasil survey tersebut, DPC Partai Hanura Kuningan nampak tetap optimis.
Partai Hanura Kuningan sendiri, kini baru saja memperbarui struktur kepengurusan mereka. Setelah Dadang Abdullah lengser sebagai ketua, kini Partai Hanura Kuningan dipimpin Endi Rohendiana atau yang dikenal dengan sebutan Ki Anom Al Aziz.
Baca: https://kuninganmass.com/gantikan-dadang-ki-anom-al-aziz-didapuk-jadi-ketua-hanura-kuningan/
Soal survey Jamparing, Ki Anom menyebut itu adalah hak. Namun demikian, ia menyayangkan kapabilitas Jamparing research, yang dianggapnya seolah-olah membesarkan atau memboomingkan salah satu partai politik.
“Kami dari Partai Hanura, saya Ki Anom sebagai Ketua DPC terbaru walaupun baru terjun di dunia politik, namun secara kepartaian Hanura sudah sejak lama ada di perpolitikan. Hanya menyayangkan dengan adanya survey tersebut, karena dari kapabilitas Jamparing Research seolah-olah membesarkan atau memboomingkan salah satu parpol, padahal hasil survey tersebut belum tentu sampe ke setiap pelosok. Namun bagi saya sah-sah saja, asalkan jangan menggiring opini ke publik bahwa partai yang akan menang nanti partai A ataupun partai B,” paparnya.
Meski begitu, Ki Anom tetap nampak menunjukkan optimisme dan percaya diri dalam menyongsong Pemilu pada 2024 mendatang.
“Harus optimis,” jawab Ki Anom Al Aziz kala dikonfirmasi, Sabtu (18/3/2023) malam tadi.
Baca : https://kuninganmass.com/pks-kalahkan-pdip-hasil-survei-jamparing-research/
Dengan kepengurusan baru ini, Ki Anom Al Aziz tak tanggung-tanggung dalam memberikan target suara di Kabupaten Kuningan. ia yakin, dalam Pemilu nanti bisa Partai hanura bisa merebut simpati publik dan menempati kursi legislative.
“Minimal dengan kepengurusan sekarang, taikin 5%,” sebut Ketua Partai Hanura Kuningan yakin. (eki)