Bismillah.
Surat terbuka
Nomor : Istimewa
Tidak ada lampiran
Sipat : Tidak biasa
Maksud : Sampaikan butir pemikiran
Tujuan : Mengingatkan
NKRI dalam Bahaya.
1.Yth. Presiden RI – Bapak Ir.H.Joko Widodo
2.Yth.Panglima TNI – Bapak H. Andika Perkasa , SE ,M.A., M.Sc.,M.Phil., PhD.
1.Bahwa sesungguhnya sudah banyak penulisan para pakar dari berbagai disiplin ilmu mengingatkan bahayanya NKRI “APABILA Penentu arah dan kiprah untuk membangun Republik Indonesia dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ditentukan oleh Mahluq Aseng (RRC) dan Mahluq Asing (Zionis USA dan sekutunya).
Langkah Antisipasi strategi “Antara lain” ;
1.TOLAK PT 20 % ! (Ambang batas itu disamping tidak punya nilai luhur konstitusi adalah juga bisa masuk katagori – Spektrum
Permainan Aseng dan Asing dimaksud tsb diatas! Dan nilai luhur Demokrasi menjadi kekuatan kekuasaan sifat Barbarianisme dan prilaku parpol MUNGKIN bersifat kekuasaan mengandalkan kekuatan hadirnya Demokrasi SEMI Kriminal).
2.MUNCULKAN CAPRES CAPRES INDEPENDEN !
Andaikata ada Protes dari himpunan berkarakter MEMAKSAKAN KEHENDAKNYA mengatakan bahwa Capres Independen tidak konstitusional, BARU DIALOG TERBUKA DENGAN TIDAK MELAKUKAN AKSI DEMO!
PARA AKTOR POLITIK DAN AKADEMISI beradu Argumentasi : MANA YANG LEBIH KONSTITUSIONAL? PT 20%? ATAU PT O%.
2.Ambang Batas Parlemen juga WAJIB 0%! Sebab, dari situ mulainya para pemain berkarakter DAJJAL Kemungkinan BERMAIN!
Pemilu wajib bersipat proporsional tertutup! Bukan proporsional terbuka yang MEMBUKA Rakyat DIBELI 50 Ribu – 100 Ribu..dst…dst!
3.Jangan ramai Cupras Capres menyebut nama! Itu jebakan dan mainan ASENG – ASING Zionis Kapitalisme – Liberalisme- Sekularisme!
Itu pendapat saya (Syah syah saja berpendapat untuk kebaikan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam Wadah NKRI!)
4. “Bahayanya Intelijen RRC DAN CIA USA
Serta sekutunya”
Bahwa RRC dipastikan sudah kirim ahli intelejen strategis dan intelijen tempur ke indonesia.
Itu pasti! Paling tidak atase pertahanan (Atan) RRC – Dubes RRT dan jajarannya adalah para ahli dan berpengalaman di wilayah intelijen strategis dan intelijen tempur!
Semua itu dipersiapkan Khusus tim badan intelijen China (MMS -Ministry Of State Security)
Badan Intelijen China dimaksud Tupoksinya antara lain Operasi diteksi dini untuk kuasai Indonesia pada Tahun 2025, setelah target operasi strategi politik berupaya maksimal menempatkan bahkan menggulirkan bantuan dana untuk “BISA MENANGNYA” Capres – Cawapres berdasar keinginan Oligarki -Sembilan Naga TAIPAN!
Tetapi Amerika Zionis dan dengan persekutuan jahatnya Tidak akan membiarkan RRC Punya mau di Indonesia
USA – CIA ‘ Juga punya target operasi disoal Capres RI….”
Inilah persoalan dalam negeri Indonesia yang sebenarnya harus mendapatkan perhatian semua komponen anak bangsa Indonesia.
Tercermin dua negara Dajjal bermain di Indonesia!
Ketika kemudian KITA Bangsa Indonesia harus bersikap dgn dua pilihan : Rangkul RRC atau Amerika?
Keduanya juga sama berkarakter MUSTAHIL Mau melaksanakan NiLai luhur Sila kedua Panca Sila : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB!
Solusinya ?
Wajib tidak bisa dihindari akhirnya bangsa indonesia harus bersikap!
Itulah yang diharapkan RAKYAT BANYAK ada solusi Strategis Geo politik, geo ekonomi dengan Draft baru, dari Institusi PEJATEN –
KALIBATA Bersama Panglima TNI!
Jangan terbaca publik bahwa Komando Pejaten dan Kalibata itu Stagnan, namun WAJIB FULL Mengamankan dalam konteks khusus dimaksud tsb diatas!
Kembali ke pokok bahasan judul tulisan diatas, apa Kita mengetahui, sosok seperti Steven atau Nathan itu bagian dari pengkondisian yang sengaja diciptakan oleh badan intelijen China (MSS)?
Akun-akun provokator, yang disengaja memancing reaksi,… ibarat sengaja menyulut api dalam sekam, itu semua dikoordinir dengan model format gerakan operasi intelijen!
Ada satuan tugas yang dibuat oleh badan Intelijen China, Ministry of State Security (MSS), untuk terbentuknya kebangkitan “INDOCHINA 2025” Diawali Pemilu Th.2024 dengan dimenangkannya Presiden RI yang bisa menjadi pengikut – Penurut dan Setia kepada RRC yang sudah lama menikmati kesenangan hidup di Negara RI! (*By fakta – Memaksakan kehendak Hadirnya IKN) Kendati masih banyak prosudur teknis – non teknis yang tidak mudah ditempuh!
Atau pemenang di Pilres th 2024 (Andai ada Pilres) adalah USA Zionis dan sekutunya yang tergiur dan sedang menikmati kaya rayanya alam indonesia! (Papua, Maluku terancam dicaplok/Bisa lepas dari NKRI!)
Ketahui pasukan/Tentara USA Di Darwin semula hanya 2000 personal, kini sudah 9X lipat dari semula.
Itu sebabnya dalam tulisan saya berjudul “TRIUMVIRAT atau DARURAT MILITER” beberapa hari yang lalu adalah sebuah keniscayaan dan itu legal konstitusional!
Bahwa bukan sebuah kebetulan, di tiap negara yang menjadi target ASENG DAN ASING, issue issue Rasis: Pribumi vs non pribumi, menjadi jualan utama.
Dipersoalan itu warga negara indonesia asli – Pribumi – Jangan masuk kedalam jebakan RRC Via intelijen China – MMS yang rame menolak Warga negara China masuk indonesia,
Karena hal itu menjadi keuntungan dari pola operasi propaganda yang disebut *Contra Intelijen komunis China dengan kontruksi gerakan Xenofhobia (Warga pribumi yang tidak suka dengan pendatang).
Warga negara ASENG dan ASING yang datang ke indonesia itu SUDAH TERDIKTEKSI DAN ADA INSTITUSI TERTENTU YANG MENANGANI URUSAN ITU!
WNI/Pribumi pasti diopinikan RASIS, karena tidak mau menerima bangsa China.
Dipastikan China memakai media-media tertentu di indonesia untuk memecah persepsi masyarakat Pribumi terhadap keberadaan warga China di indonesia sebagai pendatang…”
Begitupun juga USA Zionis via Format gerakan, Kontruksi gerakan dan struktur gerakan CIA!
Mungkin bisa terjadi Perpecahan diantara WNI/pribumi disulut oleh media dalam pemikiran Toleran vs Intoleran!
WASPADA !
WASPADA !
WASPADA !
PERSATUAN INDONESIA Sebagai Falsafah bangsa Indonesia bisa menjadi terpecah berat karena RRC Komunis China dan USA Zionis memakai jualan infrastruktur yang menarik hati bagi penguasa WNI/Pribumi yang “Kemungkinan” bersedia menjadi pengkhianat bangsanya sendiri!
Seperti itulah, pola yang sama, adu domba antar WNI/pribumi.
MESTINYA Kita Fahami dari Sabang hingga Merauke, issue Rasis sengaja dibuat agar terjadi Aksi dan Reaksi.
Janganlah KITA turut terseret arus deras yang diciptakan!
Bahwa dari Ancaman Bahaya RRC – USA Zionis terhadap eksistensi kedaulatan NKRI dimaksud tsb diatas, JUSTRU yang bisa menjaga kokoh kuatnya wilayah kehormatan NKRI dari perpecahan adalah karena “ADANYA faktor ghiroh Agama bersama kekuatan Esistensi TNI – POLRI dalam masing masing kewenangannya”.
Kenapa ?
“Satu hal yang perlu dicatat“
Eksistensi suatu negara dijaga oleh dua Institusi.
Secara fisik dijaga oleh militer, dan secara non-fisik dijaga oleh intellijen.
Di dunia ini, sistem politik apapun yang diterapkan suatu negara, termasuk kerajaan ,selalu ditegakkan dan dijaga oleh kekuatan kekuatan bersenjata (militer) yang bersifat offensive, dan kekuatan intelijen yang bersifat preventive. Begitu dan seperti itu selalu adanya.
Intelijen adalah seni bukan science.
Intelijen adalah planologi, bukan arsitek.
Intelijen adalah kecerdasan bukan kekerasan.
Intelijen adalah fungsi bukan posisi.
Intelijen adalah negara bayangan!
Semua operasi intelijen hanya bisa dirasakan… Tetapi tidak bisa untuk dibuktikan.
Kepala negara wajib mendengar saran intelijen.
Apabila terbalik, intelijen yang diatur kepala negara dan kepala negara diatur ASENG dan ASING…
ITU DIPASTIKAN NKRI DALAM BAHAYA DAN TINGGAL NAMA DI ANAK CUCU KITA!
Saat keadaan perang terbuka, intelijen militer (combat intelligence) sebagai garda terdepan untuk menghadapi segala macam bentuk ancaman.
Saat keadaan damai, maka intelijen sipil (bussines and political intelligence) sebagai garda terdepan untuk menghadapi segala macam bentuk AGHT (Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan)
Begitu adanya dunia intelijen mempunyai Protap!
Fahami Pada eranya kekuasaan Orde Baru, intelijen membagi peran manusia Indonesia menjadi dua bagian, yaitu kelompok pejuang dan pedagang.
Mereka ibarat rel kereta api dengan tujuan yang sama.
Pejuang disupport pedagang, dan pedagang di back-up pejuang.
Jangan sampai terjadi ada intelijen di zaman reformasi, Rel kereta apinya disatukan menjadi monorail.
Mereka yang pejuang merangkap pedagang, sehingga bisa “Kemungkinan” mengakibatkan “Pejabat dan Penjahat bersatu“ Atau mungkin menjadi Pejabat, padahal berkarakter Penjahat!
MUNGKIN Penjahat dan pejabat ada di satu lintasan Rel yang panjang”
5.Demikian butir pemikiran ini saya sampaikan, atas perkenan Bapak Ir.H.Joko Widodo – Prediden RI dan atas perkenan Panglima TNI – Bapak Andika Perkasa ,SE,MA., MSc,M.Phil., PhD. Saya menghaturkan ucapan terimakasih. Semoga bangsa indonesia mendapatkan perlindungan Allah, dari segala macam bentuk bahaya yang diperbuat manusia….”
Aamiin ar-rahmani ar-rahimi.
Hadanallahu Waiyyakum Ajma’in.
A.Dadang Hermawan.
*)Dewan Pakar Pimpinan Pusat
Gerakan Pemuda Islam.
(PP GPI)
#
1 Juli 2022
Dudung Tarmedi
3 Juli 2022 at 08:42
yang membahayakan di NKRI adalah,sudah terpolarisasi akibat kampanye pilpres periode yg lalu,dengan menggunakan politik identitas, tetapi dengan memakai cara cara komunis untuk mendapatkan simpati Rakyat, para ekstrim kanan ini mempunyai cita cita mendirikan ke khilafahan.Apabila PT 20% tidak di berlakukan,kemungkinan potential untuk terjadinya chaos sangat tinggi,