Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475

Uncategorized

Suhu Panas di Kuningan Capai 35 Derajat Celcius

KUNINGAN (MASS) – Seperti halnya di daerah lain, warga Kuningan pun dalam beberapa hari ini merasakan suhu yang panas.  Yang biasanya suhu udara Kuningan adem ayem, beberapa hari menembus 35 derajat celcius.

Di Kabupaten Kuningan selama ini suhu normal dibawah 30. Memang pada bulan Juni pernah menyentuh suhu 16 derajat.

Tapi, hal itu karena memang disebabkan adanya pergerakan massa udara dingin dan kering dari Australia ke Asia yang melewati wilayah Indonesia.

Saat musim kemarau tutupan awan sedikit atau bisa dikatakan tidak ada sehingga bumi ini jadi tak berselimut.

Pada saat  tak berselimut, panas yang diserap pada siang hari akan sangat mudah dilepas pada malam hari, sehingga malam hari terasa dingin dari kondisi biasanya.

baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/government/heboh-suhu-kuningan-16-derajat-celcius/

“Iya suhu udara dikisaran 33-35 derajat, sehingga terasa panas Kuningan. Kondisi karena Gerak semu matahari,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE, Jumat (25/10/2019).

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menanggapi pesan berantai yang beredar diberbagai platform media sosial, dan whatshapp bahwa Indonesia akan dilanda gelombang panas, itu kabar  tidak benar ( HOAX).

Seperti yang telah disampaikan BMKG, bahwa saat ini Indonesia dilanda suhu Panas, bukan gelombang panas. Fenomena gelombang panas tidak terjadi di Indonesia.

Berdasarkan data histori, suhu maksimun di Indonesia belum pernah mencapai 40 derajat Celsius. Data BMKG menyebut suhu tertinggi yang pernah terjadi di Indonesia sebesar 39,5 derajat celcius pada tahun 2015 di Kota Semarang, Prov Jateng.

Gelombang panas terjadi pada wilayah yang terletak pada Lintang menengah dan tinggi.Sementara wilayah Indonesia terletak di wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas.

Suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya Gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Bahkan pada tanggal 20 Oktober terdapat tiga stasiun pengamatan BMKG di Sulawesi yang mencatat suhu maksimum tertinggi yaitu, Stasiun Meteorologi Hasanuddin (Makassar) 38.8 C, diikuti Stasiun Klimatologi Maros 38.3 C, dan Stasiun Meteorologi Sangia Ni Bandera 37.8 C. Suhu tersebut merupakan catatan suhu tertinggi dalam satu tahun terakhir, dimana pada periode Oktober di tahun 2018 tercatat suhu maksimum mencapai 37 C.

BMKG mengimbau masyarakat yang terdampak suhu udara panas ini untuk minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari jika beraktivitas di luar ruangan, serta mewaspadai aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi karhutla.

Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya angin kencang yang berpotensi terjadi di pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. (agus)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bau menyengat alias polusi udara sekitar Bendungan Kuningan, salah satu proyek strategis nasional masa Presiden RI ke-7, sudah masuk kategori sangat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – SMK Negeri 3 Kuningan baru saja mengukuhkan Duta Anti Bullying sebagai langkah mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Kejaksaan Negeri Kuningan baru saja menggelar Pasar Murah, Selasa (12/8/2025) sebagai bentuk merayakan HUT Kemerdekaan RI dan HUT Kejaksaan RI ke-80...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kuningan, Muhamad Samsudin, S.H., menegaskan bahwa gugatan Pimpinan Cabang Ikatan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Isu penjualan Lembar Kerja Siswa (LKS) di lingkungan sekolah kembali menjadi sorotan. Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan, Sandy Rizkya, menanggapi hal...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Isu penjualan Lembar Kerja Siswa (LKS) di sekolah tengah mencuat, hal tersebut menjadi perhatian berbagai pihak. Ketua PGRI Kuningan, Ida Suprida...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Ghevira Dzunatun Nadiva, mahasiswi semester 7 di salah satu kampus Kuningan ini terus menanjak di dunia modeling dan konten kreator. Di...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) — BUMDes Jaya Abadi Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang baru saja melaunching program ketahanan pangan bidang perikanan baru-baru ini. Kegiatan ini berlangsung di...

Kesehatan

KUNINGAN (MASS) – Wacana pengalihan aset gedung RS Linggarjati ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bupati Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar MSi, menyebut belum ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan lalulintas terjadi di Dusun Cireja, Desa Cihideunghilir, Kecamatan Cidahu pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 06.20 WIB. Korban diketahui berinisial NF...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Aktivis budaya dan lingkungan Incu Putu Pangauban Cisanggarung sekaligus anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Rana Suparman S Sos, mengaku kecewa soal maraknya...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Fenomena maraknya hewan ternak warga terutama di Kecamatan Hantara yang jadi korban serangan hewan liar, diduga jadi mangsa macan atau ajag,...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Konsisten bertahun-tahun menjaga lingkungan, terutama saluran air, komunitas Incu Putu Pangauban Cisanggarung baru saja memperingati hari jadinya yang ke-8 dengan menggelar...

Pendidikan

CIREBON (MASS) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 53 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyulap lahan yang sebelumnya terbengkalai di SDN 1 Gujeg, Kecamatan...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa KKM Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Kelompok 13 Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, menggealr observasi ke objek wisata Bagarurung...

Headline

KUNINGAN (MASS) – AR (24) warga Desa Sumberjatipohon, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditemukan tewas dalam keadaan terg*nt*ng di Kuningan pada Senin (11/8/2025). Peristiwa itu...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Selain di sekolah, dugaan praktik jual beli Lembar Kerja Siswa (LKS) juga mencuat di lingkungan madrasah. Informasinya, ada sekitar 30% praktik...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung punya cara unik untuk kampanye atau mensosialisasikan tentang pilah sampah di tempat pengabdiannya, PKM (Pengabdian...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Isu praktik penjualan LKS di tingkat Sekolah Dasar saat ini tengah mencuat. Menanggapi hal tersebut, Kasi Kurikulum SD Disdikbud Kuningan, Iman...

Insiden

CIREBON (MASS) – Kejadian pencurian terjadi di Desa Pabuaran Lor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, pada Senin (11/8/2025) ini sekitar pukul 03.25 WIB. Dua unit...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan, harga komoditas telur ayam terpantau naik di pasaran hari ini, Senin (11/8/2025). Setelah sebelumnya komoditas telur...

Inspirasi

KUNINGAN (MASS) – Seekor ular kopi (elaphe flavolineata) dengan ukuran 1,2 meter ditemukan oleh warga di lingkungan perumahan Citerap Asri, Blok A3 Kecamatan Jalaksana,...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Pj Sekda Kabupaten Kuningan sekaligus Ketua DP KORPRI (Dewan Pengurus Korps Pegawari Republik Indonesia) Kuningan Beni Prihayatno S Sos M Si,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Banyaknya permintaan dan undangan baik itu di event-event olahraga, ulangtahun desa dan komentar komentar di medsos MCO Kuningan agar di kota...

Politik

KUNINGAN (MASS) – Langit Ciremai Institut, sebuah sekolah politk baru hadir di Kabupaten Kuningan. Kegiatan perdana atau angkatkn pertama ini secara resmi digelar pada...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan baru saja menerima dua unit dump truck untuk pengelolaan sampah dari Bank Jabat Banten (BJB) melalui program Corporate...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER