KUNINGAN (MASS) – Koloni kera ekor panjang (macaca pascicularis), sudah sebulan ini dilaporkan mengganggu pondok pesantren yang ada di Dusun Puhun Desa Nanggela Kecamatan Cidahu, Ponpes Miftahul Huda.
Berdasarkan laporan pihak pondok, bukan hanya mengganggu santri dan kegiatan belajarnya, namun juga menampakan diri dengan menyebrang jalan, dan membuat pengendara panik.
Hal itulah, yang menjadi dasar mitigasi yang dilakukan UPT Damkar Kuningan. Mitigasi diawali dengan mapping hingga membuat bahan ledakan suara yang mengakibatkan koloni kera takut mendekat.
“Setelah dilakukan kajian, koloni hewan jenis kera ekor panjang ini sudah ada sejak sebulan yang lalu di Ponpes Miftahul Huda. Kera liar satu ini mulai melakukan pencarian makanan, memasuki ponpes dan wilayah sekitanya, serta meresahkan semua warga,” ujar kepala UPT Damkar M Khadafi Mufti.
Mitigasi sendiri, dilakukan Damkar atas permintaan pimpinan pondok KH Iyep Syaripudin.
Analisis sementara, kata Khadafi, kera ekor panjang masuk ke pemukiman karena kurangnya bahan makanan akibat cuaca. Kera, diduga datang dari area hutan sebelah barat.
“Bila dibiarkan, khawatir mengganggu warga sekitar ponpes,” ujarnya sembari mengingatkan, jika ada kera jangan dikasih makan dan lakukan pengusiran dengan alat pengaman. (eki)
