KUNINGAN (MASS) – Sudah 2 hari belakangan ini, warga yang tinggal di Jalan Ramajaksa Lingkungan Lingga Kamuning RT. 04 RW. 02 Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur, mengaku terus-terusan diteror monyet/kera ekor panjang yang merangsak ke lingkungan pemukiman warga.
Karena merasa khawatir, warga kemudian melapor ke UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Selasa (9/7/2024) ini.
Dari keterangan warga setempat, H Udi (60), dikatakan sudah dua hari kebelakang ada 2 (dua) ekor kera meresahkan warga. Kera tersebut, lanjutnya masuk ke permukiman warga pagi sekitar pukul 06.30 WIB dan siang sekitar pukul 13.30 WIB.
H Udi memberitahukan adanya dua ekor kera itu ke aparat Kelurahan setempat. Kemudian, salah satu aparat Kelurahan setempat, Sugih (37) melaporkan hal tersebut ke Damkar untuk meminta bantuan menangani keberadaan kera.
Menerima laporan tersebut, Kepala Damkar Andri Arga Kusumah SE menerjunkan anggotanya ke lokasi sekitar pukul 09.15 WIB. Dilakukan tindakan mitigasi/pencarian keberadaan kera ekor panjang di Kelurahan Winduherang, langsung ke TKP. Penyisiran dilakukan Damkar sekitar ± 50 menit.
“Bila dibiarkan/tidak dievakuasi dikhawatirkan mengganggu masyarakat yang sedang beraktivitas,” kata Andri Arga Kusumah.
Diakui pihak Damkar, karena kera ini melarikan diri ke wilayah hutan warga dan diatas pohon sehingga petugas kesulitan untuk melakukan penangkapan. Pihaknya juga kemudian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika kera tersebut kembali datang ke pemukiman.
“Agar masyarakat tidak memberikan makanan saat kera tersebut datang serta tidak mengganggunya,” kata Andri Arga.
Monyet/kera ekor panjang atau dalam bahasa latin disebut Macaca fascicularis adalah monyet asli Asia Tenggara namun sekarang tersebar di berbagai tempat di Asia. Nama lokalnya dalam bahasa Melayu, kra atau kera, adalah tiruan bunyi yang dikeluarkan oleh hewan ini.
Dalam literatur-literatur lama, spesies ini acap disebut sebagai kera ekor panjang atau monyet ekor panjang (dari bahasa Inggris, long-tailed macaque), monyet pemakan kepiting (Ingg., crab-eating monkey), atau monyet saja. (eki)