Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Soal Aplikasi Open BO, Bupati Tanggapi Begini

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH angkat suara soal aplikasi yang sering disalah gunakan untuk open BO (Booking Order), prostitusi online.

Acep, menanggapi hal tersebut, setelah belakangan aplikasi yang yang sering disalahgunakan untuk open BO itu, jadi salah satu trigger pembunuhan yang dilakukan oknum mahasiswa di kostan Cijoho.

“Itu sedang berproses. Saya berharap itu sudah cukup, jangan adalagi kejadian seperti itu,” ujarnya Selasa (29/3/2022) kemarin.

Terlepas dari pelaku adalah oknum mahasiswa, Bupati menegaskan kalo salah ya salah. Entah itu berstatus mahsiswa, pelajar, atau pejabatpun Acep menegaskan harus tetap melarang hal yang tidak dibenarkan.

“Bagi yang melanggar, harus mempertanggung jawabkan,” sebutnya.

Upaya pencegahannya kedepan, suami Ika itu membahas sebenarnya sudah ada perda yang tentang kost-kostan. Dimana, untuk kostan 10 pintu atau lebih, ya harus laporan.

“Mau 5 pintu, atau 1 pintu, akan diberlakukan tamu 1*24 jam wajib lapor RT/RW,” imbuhnya.

Sebelumnya, Polres Kuningan mengungkap pembunuhan yang terjadi di kost-kostan Cijoho baru-baru ini. Hal itu, diutarakan Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda, Wakapolres Syamsul Bagja ditemani Kasatreskrim AKP M Hafid F serta Kasi Humas Iptu Sukarno.

Dalam kejadian itu, diterangkan pihak kepolisian, pelaku yang mengaku kuliah di kampus Kadugede itu, selain terungkap ada kaitannya dengan aplikasi chating, juga sempat merekayasa kematian korban. Awalnya, korban sempat disangka meninggal karena sakit.

Namun, di lokasi kejadian, ditemukannya catatan kertas bertuliskan “Gw Capek Hidup”, serta ditemukannya insektisida di tangan dan mulut korban, mengarah pada unsur bunuh diri.

Meski begitu, pihak kepolisian terus bergerak cepat dan cermat menganilis kejadian. Adanya rekaman cctv orang yang sempat ditemui, keterangan terdengarnya oleh tetangga suara ribut-ribut dari lokasi kejadian, menganalisa tulisan tangan yang ditinggalkan ternyata bukan tulisan korban, serta dikuatkan hasil autopsi, menyimpulkan ada kematian tidak wajar.

Alhasil, dengan tracking yang dibantu melalui cyber (ada bukti penjualan gadget di medsos), Polres Kuningan berhasil mengungkap dan menangkap tersangka tindak kejahatan tersebut dalam 5 hari saja.

Humas Kampus Kadugede sendiri, kala dikonfirmasi tidak memberikan keterangan secara lengkap. Namun informasinya, tersangka sudah mengundurkan diri sejak lama. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Malam itu, aula DPRD Kabupaten Kuningan menjadi saksi bisu. Bukan hanya tentang laporan pertanggungjawaban seorang bupati, tapi juga tentang bagaimana sebuah...

Health

KUNINGAN (MASS) – Pasca melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Darma, dan mendapati banyaknya keluhan layanan kesehatan, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ancaman serta desakan soal pembubaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kuningan yang belum memberi kontribusi signifikan pada PAD (Pendapatan Asli Daerah),...

Health

KUNINGAN (MASS) – Setelah dibuat sewot oleh depot air mineral, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar kembali dibuat kecewa. Kali ini oleh bawahannya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meninggalnya Hilman (14), remaja asal Kelurahan Cirendang, yang tewas ditemukan di serambi makam menyedot perhatian berbagai pihak, termasuk Bupati Kuningan, Dr...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan menggelar rapat paripurna di Gedung DPRD Kuningan pada Senin (3/3/2025). Agenda utama dalam rapat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kuningan selama 111 hari, Agus Toyib secara resmi menyerahkan tugasnya kepada Bupati, Dr. Dian Rahmat...

Government

KUNINGAN (MASS) — Siap-siap Kuningan! Jangan lewatkan momen spesial yang dinanti-nanti! Kuningan Mass menghadirkan podcast eksklusif bersama Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tidak seperti kepala daerah hasil Pilkada 2024 dari PDIP yang diminta menunda keberangkatan retreat pasca konstalasi hukum dan politik teranyar, Bupati...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Dirahmati menginisiasi Tasyakuran Rahayat yang digelar di Lapangan Pandapa pada Kamis (20/2/2025) sore, untuk menyambut kedatangan Bupati Kuningan, Dr....

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan tegas disampaikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Terpilih Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti Andriani SH M...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pasca perhelatan Pilkada 2024 ini, SMAN 2 Kuningan nampaknya boleh berbangga dengan hasilnya. Pasalnya, baik Bupati maupun Wakil Bupati Kuningan terpilih,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jadi, sebenarnya kapan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dan Tuti Andriani, S.H., M.Kn,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan bupati yang diwacanakan bulan Februari 2025, kini bergeser hingga Maret 2025 mengingat hasil Pilkada serentak, masih ada yang belum tuntas...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski belum dilakukan pleno tingkat kabupaten, tim paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 01, Abdul Jalil Hermawan, mengklaim unggul di 16 kecamatan....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam Kampanye Akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 01, Dian Rahmat Yanuar berjanji, dirinya bersama Tuti Andriani...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tinggal menghitung hari. Seluruh mesin partai politik bekerja keras untuk merebut hati masyarakat agar memilih calon kepala...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024, masyarakat Kabupaten Kuningan menyuarakan harapan-harapan besar terhadap sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pilkada tinggal menghitung hari, namun isu yang bergulir di masyarakat khususnya Kabupaten Kuningan justru menunjukkan kondisi pelik. Mulai dari gagal bayar,...

Advertisement