KUNINGAN (MASS) – Sejumlah perguruan tinggi ternama di Yogyakarta tidak luput dari kunjungan SMA Binaul Ummah Kuningan. Diantaranya UGM, UNY, UIN dan UMY.
“Sejak kemarin (2/10/2018) sampai besok (4/10/2018) kami melakukan kunjungan ke beberapa kampus ternama di Jogja. Kegiatan ini merupakan program rutin sekolah,” kata Wakasek Humas SMA Binaul Ummah, Wiarno MPd.
Ia menjelaskan, sejak angkatan pertama program tersebut telah digulirkan tiap tahun. Kali ini kunjungan menyasar perguruan tinggi ternama di Yogyakarta. Dalam kunjungannya, Wiarno yang juga guru BK ini didampingi beberapa guru Binaul Ummah lainnya.
“Selain program rutin, kunjungan ini tidak semata-mata study edukasi tetapi kami ingin mendorong siswa siswi kami untuk menatap masa depan dengan melanjutkan studinya kejenjang lebih tinggi di perguruan tinggi negeri ternama dan berkualitas,” ungkapnya.
Inisiator program tersebut merasa yakin dengan kunjungan ini dapat membuka mata santri bahwa dunia pendidikan tidak hanya di kampus Binaul Ummah saja. Namun ada jenjang yang lebih tinggi dan luas sehingga mereka termotivasi belajar lebih giat lagi.
Sementara itu, Kepala SMA Binaul Ummah, Dian Nurdiaman MPd mengemukakan, kunjungan universitas ini diharapkan dapat membuka cakrawala santri tentang dunia pendidikan. Pihaknya memiliki target tiap tahun lulusan sekolahnya bisa diterima di Universitas Negeri ternama.
“Ini terbukti dengan terus meningkatnya presentasi lulusan SMA Binaul Ummah dari tahun ke tahun yang diterima di universitas negeri. Sebaran lulusan sudah tersebar hampir seluruh Indonesi, dari mulai UNILA, UPI, IPB, UI, UNPAD, UNDIP, UNS, UGM, UNY, UNBRAW, UM, UNHAS dan universitas negeri dan swasta ternama lainnya,” papar Dian.
Bahkan, sambungnya, terdapat pula jebolan SMA Binaul Ummah yang melanjutkan kuliah di 4 universitas luar negeri. Diantaranya Qistomonu University, Sudan, Istanbul Zaim University Turki, dan Madinah. Ini bukti keseriusan pihak sekolah dalam mengelola pendidikan dibawah naungan Yayasan Pondok pesantren Binaul Ummah Kuningan.
“Kami terus memfasilitasi dan menghantarkan mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kegiatan ini tidak hanya sebatas kunjungan biasa ke beberapa universitas yang ada di kota pelajar, tetapi mengajak pula siswa untuk mengunjungi tempat pengolahan sampah yang ada di Desa Sukunan Jogjakarta serta pengembangan budidaya tanaman Hydroponic Indmira,” terangnya.
Tujuannya tiada lain untuk merangsang agar anak didiknya itu nanti bukan hanya sekadar kuliah melainkan pula bisa mengembangkan ide kreatif dalam pengolahan sampah dan budidaya tanaman Hydroponic. Dalam kegiatan tersebut, siswa juga diajak tadzabur alam ke Gunung Merapi. (deden)