KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Bupati H Acep Purnama MH atas peristiwa pasien Jamkesmas di RSUD 45, disesalkan keluarga pasien. Mestinya bupati mengapresiasi apa yang telah dilakukan Ketua DPRD Rana Suparman, bukan malah sebaliknya.
Ungkapan ini diutarakan Tati Suhati, ibu dari pasien yang menderita patah tulang rusuk. Menurutnya, pernyataan Acep seperti itu mestinya tidak layak dilontarkan ke public. Sebab apa yang dilakukan Rana dinilainya merupakan tindakan dari sikap amanah seorang wakil rakyat.
“Wajar jika pak Rana marah-marah mah, mengapa? karena beliau tidak menginginkan rakyatnya menderita dan kesusahan. Dan hal ini patut untuk diberikan pujian dan penghargaan atas tindakannya itu,” ujarnya kepada kuninganmass.com, Jum’at (14/9/2018).
Tati menambahkan, seharusnya bupati mengungkapkan pernyataan yang baik dan bagus atas tindakan ketua DPRD ini. Karena menurutnya, jarang sekali seorang birokrat yang peduli untuk datang dan menolong rakyatnya.
“Pernyataan bupati seperti orang yang merasa iri saja ih atas tindakan pak Rana ini, padahal yang seharusnya marah-marah itu bupati kepada pihak RSUD bukan ketua DPRD, kumaha sih?,” ketusnya dengan nada kesal.
Atas peristiwa kemarin, pihak keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada ketua DPRD yang telah sempat meluangkan waktunya untuk hadir dan membantunya dalam mengurusi pengobatan putranya. (argi)
