Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Desa

Sertifikat Belum Jadi, BPN Minta Pemdes Cengal Klasterkan Permasalahan

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi berbagai pertanyaan warga terkait sertifikat tanah yang belum jadi dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Pemerintah Desa Cengal, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, butuh penyusunan data secara detail untuk dilakukan klasterisasi penyebab keterlambatan.

Kasi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kabupaten Kuningan, Zamilul M yang menjabat dari tahun 2023, menegaskan pentingnya penelusuran data dan klasterisasi masalah secara rinci agar solusi bisa segera ditemukan.

“Yang belum jadi itu silakan ditanyakan kembali ke pemerintah desa. Harus diketahui dulu total pengajuan, berapa yang sudah jadi sertifikat, dan berapa yang belum. Nah, yang belum ini harus diklasifikasikan penyebabnya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (1/7/2025).

Menurutnya, penyebab kegagalan penerbitan sertifikat beragam, mulai dari kesalahan bidang, kekurangan berkas persyaratan, hingga persoalan administratif seperti surat keterangan waris yang belum lengkap. Semua itu perlu dipilah agar solusi yang diambil sesuai.

“Kalau kesalahannya di bidang tanah, misalnya satu bidang dibagi ke anak-anak tanpa dokumen waris yang jelas, itu harus diselesaikan dulu. Tapi untuk pengukuran ulang tidak bisa langsung dilakukan dalam program PTSL, karena perlu penetapan lokasi (penlok) terlebih dahulu,” paparnya.

Zamilul menegaskan bahwa pihaknya di BPN memiliki semangat yang sama dalam menyelesaikan masalah di masyarakat. Namun, ia mengingatkan bahwa proses tersebut membutuhkan kolaborasi dan keterbukaan informasi dari pemerintah desa.

“Kita tidak bisa kerja sendiri. Harus jelas, siapa yang dulu menginput berkasnya, Pak Ulis kah atau kadus kah. Datanya harus dirunut dan dibedah bersama,” tegasnya.

Ia mengatakan terkait sejarah program, Desa Cengal diketahui pernah dua kali mendapatkan PTSL, yakni pada tahun 2018 dan 2021. Namun, hingga kini masih banyak warga yang belum menerima sertifikat, padahal sudah menunggu bertahun-tahun.

“Kita harus berlaku adil. Masih ada sekitar 120 desa lain di Kuningan yang belum pernah tersentuh program PTSL. Sementara ada yang sudah ikut dua kali tapi belum selesai juga. Dari 120 itu udah bertahun-tahun ada yang sampai 5 tahun belum dapat,” ujarnya.

Zamilul juga membuka kemungkinan bahwa penyelesaian sertifikat yang tertunda bisa dilakukan melalui jalur non-PTSL, seperti program rutin Kantor Pertanahan, selama memungkinkan.

“Saya hanya butuh data yang sudah ter-klaster. Masalahnya apa, solusinya bagaimana, diselesaikan dengan cara apa. Selama masih bisa diperbaiki, kami bantu, bahkan gratis. Tapi harus ada interaksi, diskusi, dan keterbukaan data,” tutupnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2025 hanya tujuh desa di Kecamatan Japara yang mendapatkan program PTSL. Desa Cengal tidak termasuk dalam daftar tersebut, sementara permintaan dari masyarakat terus bertambah di tengah keterbatasan anggaran dan kuota program pusat. (rizal)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...