KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi PKS, Saipuddin, S.Si, menggelar pelatihan public speaking bagi 100 pemuda yang dihadiri ratusan generasi muda (Gen Z) dalam rangkaian kegiatan Reses Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, dan berlangsung dengan penuh antusias.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas generasi muda, khususnya dalam kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta keberanian menyampaikan gagasan di ruang publik. Menurut Saipuddin, kemampuan berbicara di depan umum merupakan bekal penting bagi pemuda agar mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Generasi muda hari ini bukan hanya dituntut cerdas secara akademik, tetapi juga harus mampu menyampaikan ide, aspirasi, dan gagasannya dengan baik. Public speaking adalah salah satu kunci untuk itu,” ujar Saipuddin.

Reses Anggota DPRD Kuningan dari Fraksi PKS, Saipuddin, di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Sabtu (20/12/2025). (Foto: dok PKS)
Kegiatan pelatihan public speaking ini menghadirkan sejumlah pemateri nasional dan daerah, di antaranya Dr. KH. Surahman Hidayat, Lc., MA, Anggota DPR RI, Yono Rahmansah, Camat Cigugur, serta Udin Saprudin, Trainer dari AMCO. Para pemateri memberikan materi mulai dari teknik dasar berbicara di depan umum, membangun kepercayaan diri, hingga peran komunikasi efektif dalam kepemimpinan dan pelayanan masyarakat.
Tak hanya pelatihan, kegiatan reses ini juga dimanfaatkan sebagai wadah penyerapan aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan pemuda. Berbagai aspirasi disampaikan langsung kepada Saipuddin, mulai dari permohonan beasiswa kuliah, dukungan bagi pelaku UMKM pemuda, hingga keluhan terkait bantuan sosial yang dinilai belum tepat sasaran akibat ketidakakuratan data.
Menanggapi aspirasi tersebut, Saipuddin menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti dan memperjuangkannya melalui jalur legislatif serta koordinasi dengan instansi terkait.
“Reses ini adalah amanah. Semua aspirasi akan kami catat dan perjuangkan agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak kepada masyarakat, khususnya generasi muda,” tegasnya.
Kegiatan pelatihan public speaking dan reses ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan foto bersama. Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan bagi pemuda di Kabupaten Kuningan. (eki)












