KUNINGAN (MASS) – Pasca viralnya video serangan fajar dengan uang dan stiker dj Desa Kadatuan Kecamatan Garawangi, Selasa (13/2/2024) malam, Bawaslu Kuningan angkat bicara.
“Setelah kami telusuri dna lakukan kajian awal kami menemukan beberapa potensi pelanggaran,” ujar Ketua Bawaslu Firman, mengawali keterangan Rabu (14/2/2024) siang
Meski begitu, Firman mengaku pihaknya belum bisa menyampaikan secara detail, karena masih dalam jadi kajian. Pihaknya juga belum bisa memasukan potensi pidananya apa, dugaan kecurangan tersebut.
“Kami menunggu saksi karena ada 2 saksi yang ada di video, itu kami tunggu laporan dari yang bersangkutan,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, untuk disebut pelanggaran Pemilu, harus dipenuhi beberapa unsur. Mulai dari materil, maupun formil.
“(Tadi malam) Saya langsung ke TKP untuk menjaga kondusifitas. Proses penanganannya (awal) Panwascam Garawangi,” tuturnya.
Soal proses penanganannya, Bawaslu menegaskan akan dilakukan dengan cepat. Proses kajiannya sekitar 5 hari sebelum diplenokan dan (kasusnya) masuk ke Bawaslu. (eki)
Video: