MALEBER (MASS) – Berbarengan dengan kasus curanmor di Kecamatan Sindangagung, peristiwa menggemparkan terjadi di Desa Cipakem Kecamatan Maleber. Seorang ibu ditemukan tak bernyawa di rumahnya. Diduga ia dibunuh anaknya sendiri.
Insiden terjadi Senin (16/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban merupakan seorang ibu bernama Idah Ukacih (60). Kadus Senen, Olib mengatakan korban sudah tidak bersuami.
Pelaku diduga masih putranya berinisial S yang mengalami gangguan jiwa. Hanya saja ketika dikonfirmasi, Sekertaris Desa, Armansyah, belum bisa memberikan informasi lebih jauh kaitan dengan kronologis.
“Kami masih melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Proses penyelidikan masih berlanjut,” ujar Armansyah.
Terpisah, Kapolres Kuningan AKP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, belum bisa memberikan keterangan panjang lebar. Namun ia membenarkan jika kasus tersebut dugaan pembunuhan.
Sementara itu, info yang diperoleh kuninganmass.com korban cekcok dengan putranya yang berusia 36 tahun. Tidak lama kemudian korban sudah tak bernyawa dengan adanya cobek (batu coet) di sebelah jenazah korban. Diduga korban dipukul menggunakan cobek. (deden/ddn)
KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama, menghadiri pembagian bahan kebutuhan pokok dan bantuan sarana peralatan masjid Program BNI Berbagi Dalam Rangka Membangun Negeri,...
KUNINGAN (MASS)- Hujan deras diserta aingin kencang yang terjadi Sabtu (23/3/2019) sejak jam 16.00-21.00 WIB membuat terjadi puting beliung di Dusun Senen RT 09...
KUNINGAN (MASS)- Setelah melakukan penggalangan dana pada acara puncak  Program Terdahsyat Sepanjang Tahun 2017, Minggu di Lapangan Pandapa, akhirnya dana tersebut dibelanjakan dan diserahkan...
KUNINGAN (MASS)- Bulan Februari akan menjadi catatan kelam bagi Kabupaten Kuningan. pasalnya, bencana terjadi dimana-mana, sehingga ribuan orang pun terpaksa harus diungsikan. Bencana dimulai...
KUNINGAN (MASS) – Bencana yang melanda Kuningan membuat banyak pihak terenyuh. Mereka rela mengulurkan tangan guna meringankan beban korban. Ini menimpa keluarga besar Mochamad...
