KUNINGAN (MASS) – Kabar mengejutkan datang dari Desa Galaherang Kecamatan Maleber. Pasalnya, pada Senin (11/12/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB, salah satu warganya meninggal dunia dengan luka bakar sekujur tubuh.
Korbannya adalah A (26) seorang perempuan warga Dusun Babakan Desa Galaherang. Insiden itu, pertama kali dikonfirmasi pihak RSUD 45 Kuningan yang sempat merawatnya. Kemudian, kejadian itu juga diterangkan oleh aparat desa melalui Ulis Galaherang Lukman Sapadli.
Awalnya, ia menjelaskan bahwa saat malam sebenarnya dirinya tak ada di lokasi. Namun, data yang diterimanya dari Kadus ternyata sebelum warganya itu ditemukan terbakar di rumah oleh warga, sempat terdengar suara ledakan.
“Kejadian tabuh 8 posisi di dapur, aya ledakan manawi tina gas (kejadian pukul 20.00 di dapur. Ada suara ledakan, mungkin dari gas),” kata Ulis.
Mendengar suara tersebut, tetangga ada yang penasaran dan datang ke rumah korban. Setelah digedor, pintu akhirnya dibuka paksa karena saat itu dalam keadaan terkunci.
“Ketika masuk, posisi (korban) sudah terbakar,” kata Ulis menerangkan.
Yang terbakar saat itu sekujur tubuh korban. Tidak ada barang atau bangunan yang ikut terbakar. Belakangan muncul dugaan bahwa aksi itu dilakukan sendiri, bakar diri.
“Malem belum meninggal, langsung (dibawa ke rumah sakit dan masuk) ICU. Pagi sudah meninggal,” kata Ulis Lukman.
Korban sendiri, merupakan irang tua tunggal dari 1 putera yang masih SD. Disebutkan, korban memang tinggal sendirian. Sang anak, kadang menemaninya, namun tak jarang juga tidur di rumah kerabat.
Perempuan yang menjadi orang tunggal pasca pisah cerai itu, sempat disebut memiliki gangguan mental. Meski begitu, belum ada keterangan resmi apakah ini upaya bunuh diri atau kecelakaan. (eki)