Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Sempat Diterima di Pinggir Jalan, Mahasiswa “Rangsak” Masuk ke Kawasan Gedung

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan dan anggota DPRD, ikut lesehan di pinggir jalan saat menerima sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kuningan.

Ratusan mahasiwa yang aksi dari berbagai kampus di Kuningan itu, diterima pimpinan DPRD Nuzul Rachdy (PDI), H Ujang Kosasih (PKB) dan H Kokom (PKS).

Terlihat hadir menemui massa aksi, anggota DPRD Deki Z (Gerindra), Elin (PDIP) Yaya (PKS), M Apif (PKB) Jajang Jana (PKS), Rani (Demokrat), Dede Sudrajat (PKS), Abdul Jafar Sidik (PAN), dan Toto (PPP).

Massa aksi sendiri, gantian berorasi dari tiap perwakilan kampus. Baik dari Uniku, Stikku, STKIP Muhammadiyyah, STIS Husnul Khotimah, dan Stikes Muhammadiyyah.

Sempat lesehan, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, di hadapan pendemo kemudian menjawab tuntutan-tuntutan mahasiswa. Dirinya menjamin, apa yang dituntutkan akan ditandatangani dan disuarakan ke DPR RI.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Akan kami sampaikan, karena suara mahasiswa itu suara rakyat,” ujarnya di tengah aksi.

Masa aksi sendiri, sempat ingin masuk ke gedung DPRD. Teriakan demi teriakan dari massa yang ingi masuk, pada akhirnya tidak bisa dikabulkan karena alasan kapasitas.

Massa sempat memanas saat akan dilakukan penandatangan tuntutan oleh Ketua dan anggota DPRD di luar kawasan gedung legislatif. Massa, hampir tersulut emosi dan memaksa ingin masuk kawasan gedung DPRD.

Massa mahasiswa, kembali tenang setelah korlapnya dari depan menengahi. Dari DPRD pun, menjamin bahwa tuntutan yang akan ditandatangani segera dibawa ke Jakarta.

Pada akhirnya, baik pihak kepolisian dan DPRD mengalah. Mahasiswa, kemudian diijinkan masuk kawasan gedung dengan jaminan tertib. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Adapun, mahasiswa ini menuntut sesuai isi Fakta Integritas yang sudah ditandatangani. Isinya sebagai berikut :

Kami Aliansi Mahasiswa Kabupaten Kuningan beserta Masyarakat Kabupaten Kuningan menggugat telah membuat kajian terkait permasalahan-permasalahan di Indonesia dan harus dituntaskan. Adapun point tuntutannya sebagai berikut:

  1. Mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menolak wacana isu penundaan Pemilu 2024 karena dapat mencederai hak rakyat dalam memilih pemimpinnya setiap 5 (lima) tahun sekali. Dan meminta Presiden Joko Widodo untuk secara tegas menolak wacana penundaan pemilu dan konsekuen terhadap jadwal Pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU berdasarkan konsultasi dengan Pemerintah dan DPR.
  2. Mendesak partai politik yang menyetujui penundaan Pemilu 2024 segera mencabut pernyataannya karena akan mengacaukan tatanan demokrasi dan hukum serta memberikan pendidikan politik yang buruk bagi masyarakat.
  3. Mendorong semua partai politik tetap konsisten untuk menjalankan amanat konstitusi, yakni Pemilu dilakukan lima tahun sekali secara luber jurdil.
  4. Mendesak seluruh partai politik untuk konsisten pada Keputusan KPU No.21 Tahun 2022 yang telah disahkan Bersama-sama Komisi II DPR-RI, Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu.
  5. Mengingatkan partai politik lain agar tetap berpegang teguh pada hukum pemilu dan tidak mengikuti Langkah partai politik yang setuju untuk menunda Pemilu 2024.
  6. Mendesak Joko Widodo mengeluarkan pernyataan resmi baik lisan/tulisan tidak akan memeprpanjang jabatan hingga 3 periode dengan seambat-lambatnya dikeluarkan per 31 April 2022.
  7. Mendesak MPR RI tidak melakukan pengubahan/amandemen dan tidak menyetujui penundaan Pemilu.
  8. Mendesak sekaligus menuntut Jokowi Widodo untuk menstabilkan dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat serta menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya sekaligus mengusut tuntas para mitra minyak goreng dan mengevaluasi kinerja Menteri terkait.
  9. Mendesak sekaligus menuntut Joko Widodo untuk menurunkan harga BBM ke harga semula dan menjaga ketersediaan BBM di masyarakat.
  10. Mendesak Menteri-menteri yang menyatakan dukungannya terhadap penundaan pemilu 2024 dan wacana perpanjangan Joko Widodo 3 periode untuk mencabut pernyataannya secara tegas pada masyarakat.

Ditandatangi,

BEM UNIVERSITAS KUNINGAN
FURQON YOHANA A

BEM STIS HUSNUL KHOTIMAH KUNINGAN
ALDI NURALIM

BEM STIKES KUNINGAN
SEHIBUL AZIZ

Advertisement. Scroll to continue reading.

BEM STKIP MUHAMMADIYAH KUNINGAN
HANDIKA RAHMAT U

BEM STIKES MUHAMMADIYAH KUNINGAN
NINDI LUTFIAH AZHAR

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan terus mendesak DPRD Kabupaten Kuningan untuk bertindak tegas kepada salah satu anggotanya yang terlibat dugaan perselingkuhan. Desakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Rapat Paripurna soal dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggotanya, Rabu (12/2/2025) siang di gedung...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua PC PMII Kuningan, Dhika Purbaya menilai bahwa kinerja BK (Badan Kehormatan) DPRD Kuningan tidak serius mengatasi permasalahan di lembaganya sendiri....

Government

KUNINGAN (MASS) – Pernahkah kamu penasaran siapa saja anggota komisi yang berperan dalam DPRD Kabupaten Kuningan untuk periode 2024-2029? Yuk, kita intip lebih dekat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kuningan mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuningan beserta Jajaran Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Situasi Kuningan saat ini sedang tidak baik-baik saja dan memprihatinkan, banyak permasalahan yang muncul dan mencuat di permukaan, dari mulai tunda...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan, melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Rudi Idham Malik, anggota DPRD Kabupaten Kuningan angkat bicara terkait isu yang belakangan santer menghantamnya. Ia dengan tegas membantah adanya penggerbekan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini, beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi tentang dugaan penggerebekan anggota DPRD Kabupaten Kuningan yang diduga melakukan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jadi, sebenarnya kapan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih M Si yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan, mengaku baru tahu soal isu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Kuningan, inisial R, dilaporkan oleh lelaki bernama Edi ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan, Senin...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menantu Ketua DPD PAN Kuningan H Uba Subari resmi dilantik jadi Anggota DPRD Kuningan. Sosok tersebut adalah Wiwin, M Pd yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya menetapkan 4 pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan, pekan ini juga diumunkan susunan lengkap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) masa jabatan 2024-2029....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Selain Dwi Basyuni Natsir, pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan anyar untuk periode 2024-2029 adalah Saw Tresna. Bisa dibilang, Saw Tresna ini merupakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan melaksanakan rapat paripurna dalam rangka Pengucapan Janji/Sumpah Pimpinan DPRD Kuningan masa jabatan tahun 2024-2029....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan selain diisi politisi partai, aktivis, pengusaha dan profesional, juga banyak diisi anggota dewan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Rapat Paripurna pada Rabu (18/9/2024) siang ini, mengesahkan pembentukan fraksi. Dari 9 partai yang lolos...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan baru saja diambil sumpah jabatannya pada hari Senin (9/9/2024) lalu. DPRD...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Baru saja dilantik, anggota DPRD Kabupaten Kuningan dihadapkan pada ekspektasi masyarakat yang tinggi. Namun, sejarah mengajarkan kita untuk skeptis. Setiap periode,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpah janji jabatan pada Senin (09/09/2024) kemarin. Pelantikan dan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan hari ini, Senin (9/9/2024) pagi tadi. Pelantikan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah didaftarkan ke KPU Kuningan sebagai calon wakil Bupati, H Udin Kusnaedi, masih dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan 2024-2029....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa gabungan mahasiswa Kuningan, mulai dari UM Kuningan, STISHK, Unisa, UBHI, Uniku serta ormawa seperti GMNI, IMM dan HMI menggelar...

Government

KUNINGAN (MASS) – Berpotensi gagal bayar jika ritmenya tidak segera disesuaikan. Pasalnya, per 30Juni 2024 ini atau setengah tahun pemerintahan, target Pendapatan Daerah Kabupaten...

Advertisement