KUNINGAM (MASS) – Sebanyak 1.153 mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) akan mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tahun 2021.
KKN yang akan dimulai pada hari Senin besok tanggal 12 Juli sampai dengan 7 Agustus 2021 mendatang, mahasiswa terlebih dahulu diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pembekalan.
Kegiatan pembekalan yang digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan (Uniku) direncanakan dilaksanakan secara online selama dua (2) hari ke depan dengan diisi oleh beberapa materi terkait dengan tema kegiatan KKN tahun 2021.
Materi tersebut di antaranya terkait dengan mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN itu sendiri oleh tim LPPM, Kuningan Bersih Narkoba oleh BNN Kabupaten Kuningan (BNNK), Potensi SDA dan SDM di Kabupaten Kuningan dan Sekitarnya oleh BAPPEDA.
Selain itu Manajemen dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Desa oleh Desa Mind dan Protokol Kesehatan dan Pencegahan Covid-19 oleh Satgas Covid Kabupaten Kuningan yang diwakili oleh Kepala BPBD Kabupaten Kuningan.
“Mengingat situasi dan kondisi masih pandemic covid 19 yang belum juga mereda, kegiatan pembekalan KKN tahun 2021 dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming melalui youtube channel Universitas Kuningan,” kata Wakil Rektor I Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si., saat membuka kegiatan pembekalan KKN tahun 2021, Jum’at (9/7/2021).
Menurutnya, kegiatan KKN di Uniku yang pada tahun ini bertemakan “Meningkatkan Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) Menuju Desa Pinunjul” adalah salah satu program wajib dalam setiap tahun akademik.
Tentu bagi para mahasiswa sebelum masa purna mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana.
Ditaramhkan, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan KKN, sejatinya harus dimaknai sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pembentukan karakter calon pemimpin bangsa di masa depan.
Program KKN diharapkan menjadi sarana untuk menjadikan mahasiswa lebih merasakan nadi kehidupan masyarakat dengan segala problematikanya.
Karena ini dapat mengasah kepedulian dan kepekaan yang bermuara pada lahirnya pemimpin bangsa di masa depan yang tangguh dalam mengarungi samudra kehidupan.
Dikatakannya, KKN tahun ini bersamaan dengan kebijakan PPKM dari Pemerintah yang semua belum tahu pasti akan sampai kapan kondisi ini akan berakhir.
Oleh karena itu, kegiatan KKN yang semula akan dilaksanakan 70% daring dan 30% luring, diubah menjadi 100% daring.
“Ini dilakukan dengan pertimbangan pemberian ijin yang diberikan oleh Kabupaten-Kabupaten tempat dilaksanakannya KKN dan menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa PPKM ini,” katanya.
Diakhir keterangannya, Anna yang merupakan mantan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uniku, berpesan, agar tetap selalu menjaga protokol kesehatan yang ketat, menjaga sopan santun dan tata karma dan yang paling penting adalah menjaga nama baik almamater.
“Selamat mengikuti kegiatan pembekalan. Terapkan selalu protokol kesehatan dalam beraktifitas. Jaga sopan santun tatakrama dan nama baik almamater Uniku. Dan tak lupa berdoa agar semuanya diberikan kesehatan, kelancaran, dilindungi dan dijauhkan dari covid 19,” pesannya mengakhiri.(agus)
Pingback: Mahasiswa Uniku KKN di Tiga Kabupaten – Kuningan Mass