KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 53 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kuningan (Uniku) mengikuti kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Acara digelar di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Kampus I, Jumat (21/06/2019).
Acara tersebut, dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr Dikdik Harjadi SE MSi, dengan didampingi oleh Wakil Rektor I Dr Anna Fitri Hindriana, MSi, dan Kepala LPPM Oding Syafrudi, MM.
Ketua LPPM Universitas Kuningan (Uniku) Oding Syafrudin dalam laporannya, mengatakan, kegiatan workshop untuk DPL KKN sekarang ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana untuk tahun ini KKN Uniku bertemakan “Kewirausahaan” yang mana tema ini juga dilakukan oleh empat (4) Perguruan Tinggi seperti UPI, Unpad, Unsur dan Unsil.
“Untuk tahun ini, KKN Uniku bertemakan “Kewirausahaan” dikarenakan salah satu bentuk realisasi kerjasama yang sudah dilakukan antara Uniku dengan USAID dan Mitra Kunci, yang sudah ditandatangani pada tanggal 10 Juni 2019 yang lalu bersama dengan Sembilan (9) Perguruan Tinggi lainnya yang ada di Indonesia,” tuturnya.
Mereka yang ikut workshop DPL KKN Uniku hari ini, wajib mengikuti dari awal sampai akhir yang dimulai pada hari Jum’at dan diakhir besok hari Sabtu oleh ke 53 DPL KKN Uniku.
“Alhamdulillah, sebanyak 53 DPL KKN Uniku dibekali, dibina dan dibimbing terlebih dahulu agar kegiatan KKN yang rencananya akan dimulai pada Minggu ke-3 dan ke-4 bulan Juli 2019 bisa berjalan dengan lancar, sukses, tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, sambung Oding sapaan akrabnya yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Kuningan (Uniku) itu, menjelaskan, pada tanggal 22 – 24 Mei 2019 yang lalu, dosen Uniku mendapatkan undangan pelatihan untuk modul KKN tematik kewirausahaan sebanyak 10 orang dosen ditambah 1 orang Kepala Bidang (Kabid) Pengabdian LPPM. Kemudian ke-11 dosen tersebut menjadi fasilitator narasumber KKN Tematik Kewirausahaan.
“Alhamdulillah, Uniku dipercaya bersama empat (4) Perguruan Tinggi di Jawa Barat, Kemenristekdikti dan USAID Mitra Kunci untuk merealisasikan KKN Tematik Kewirausahaan selama tiga (3) tahun kedepan. Untuk tahun ini, kegiatan KKN Uniku diikuti oleh 1.180 peserta dengan melibatkan 53 dosen pembimbing lapangan dan 56 / 57 kelompok yang akan disebar ke beberapa Desa di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Kuningan pada tanggal 23 Juli 2019 mendatang,” jelasnya.
Sedangkan, Wakil Rektor I Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si., dalam arahannya, kegiatan workshop pembekalan KKN 2019 itu, diikuti oleh 53 dosen pembimbing lapangan (DPL). Untuk pesertanya sendiri, KKN 2019 diikuti oleh 1.180 mahasiswa dan mahasiswi Uniku.
“Workshop pembekalan yang pada hari ini dibuka secara resmi oleh Pak Rektor Uniku itu, akan diselenggarakan selama dua (2) hari dengan diikuti oleh 53 DPL yang akan disebar di 56 / 57 desa yang ada di Kabupaten Kuningan dengan jumlah peserta KKN tahun 2019 itu berjumlah 1.180 mahasiswa dan mahasiswi Uniku,” tuturnya.
Dijelaskannya, tujuan diselenggarakannya kegiatan workshop pembekalan DPL ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang tugas DPL dan membimbing peserta KKN secara optimal di lapangan atau di desa sesuai dengan tema “Kewirausahaan”.
“Yang paling utama adalah dosen DPL ini memiliki peran yang sangat strategis. DPL harus bisa membimbing, membina, mengkoordinir dan memberikan solusi jika para peserta KKN menemukan permasalahan. DPL adalah orang pilihan dan terpilihnya sesuai dengan persyaratan,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Uniku Dikdik Harjadi , dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan KKN ini merupakan salah satu kegiatan akademik. Dari tahun ke tahun, pelaksanaan KKN ini selalu dilakukan evaluasi dan perbaikan dengan tujuan agar pelaksanaan tahun-tahun kedepannya bisa lebih baik.
“Saya ucapkan terimakasih kepada LPPM Uniku yang selalu konsisten setiap tahunnya melakukan evaluasi dengan tujuan agar pelaksanaan KKN setiap tahunnya itu bisa lebih baik lagi. Yang paling utama dari KKN itu adalah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa yang ditempati KKN tersebut,” tuturnya.
Dijelaskannya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar bagi keberlangsungan kegiatan KKN tersebut.
“DPL harus mampu membimbing, membina dan memberikan pemaparan serta penjabaran dari tema KKN 2019 itu sendiri mengenai “Kewirausahaan” agar betul-betul dapat dimengerti oleh para peserta KKN,” jelasnya.
Dirinya berharap, agar pelaksanaan KKN 2019 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kuningan pada tanggal 23 Juli 2019 mendatang itu, bisa berjalan dengan lancar dan sukses tanpa adanya hambatan. Yang paling terpenting adalah adanya peningkatan kualitas dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. (agus)