KUNINGAN (MASS)- Kasus meninggal warga yang positif rapid test di Kabupaten Kuningan kembali bertambah. Hal itu setelah pada Sabtu (30/5/2020) dilaporkan ada satu orang meninggal.
“Untuk Sabtu kasus rapid bertambah dua orang dan salah satunya meningal dunia adalah warga Ciwaru. Almarhum berjenis kelamin laki-laki dan meninggal di RSUD 45 Kuningan,” ujar Juru Bicara Crisis Center Kuningan Agus Mauludin SE, sasbtu (30/5/2020).
Sementara itu dengan bertambah kasus warga positif rapid test, maka yang meninggal masuk data kasus covid-19 menjadi 18 orang.
Sebelumnya, menurut Ketua IDI Kuningan hingga tanggal 30 April 2020 jumlah ODP atau orang dalam pemantauan yang meninggal dunia ada 10 orang. Sedangkan PDP (pasien dalam pengawasan) empat orang.
“Untuk PDP yag meninggal empat orang, dua diantaranya adalah dari luar kota yakni dari Majalengka. Mereka meninggal di RSUD dan di RS Hasna,” ujar Asep kepada wartawan, kala itu.
Sementara itu, setelah jumlah 14 itu, terjadi penambahan kasus ke 15 pada tangga 16 Mei, dimana satu pasien asal Kecamatan Kramatmulya meninggal di RSUD Linggarjati pada Sabtu 20.55 WIB.
Setelah itu pada tanggal 23 Mei, PDP warga Cigandamekar meninggal dan merupakan kasus ke 16. Sedangkan kasus ke 17 adalah warga Kecamatan yang berstatus ODP berjenis kelamin perempuan. (agus)