Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Sampai Ada Dorong-dorongan, Warga Pagundan Demo Soal Bansos Sampai Rutilahu

KUNINGAN (MASS) –  Aksi demonstrasi kembali terjadi dengan salah satu sebabnya adalah Bansos. Kali ini, kejadiannya di Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi. Masyarakat, berbondong-bondong mendatangi kantor desa, Rabu (4/10/2023) pagi sampai siang hari. Bahkan, dalam aksi itu sempat terjadi dorong-dorongan.

Kondisi sendiri, mulai kondusif dengan ditengahi pemeritah Kecamatan Lebakwangi dan Kepolisian. Bahkan, penyidik senior Tipikor Polres Kuningan pun Nampak hadir di lokasi aksi tersebut. Aksi, kemudian berlangsung dengan dialog terbuka antara aparat desa dan massa.

Dalam aksi tersebut, para pendemo dengan koordinator Asep saeful, mengutarakan beberapa keluhan. Tidak hanya soal Bansos, ternyata diungkap juga soal rencana bantuan program rutilahu, serta penjualan mobil siaga.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita menuntut terkait laporan yang sudah dilaporkan tahun 2022 ke Polres Kuningan yang sampai saat ini belum ada titik terang. Namun tadi sudah dijelaskan (oleh penyidik tipikor) Insya allah dalam waktu dekat (ada progress, sebelumnya) nunggu LHP Inspektorat,” ujarnya didampingi Anden.

Beberapa poin yang disinggung, mulai dari dugaan kartu yang dipegang agen BNI (penyalur Bansos) sehingga bantuan yang turun dianggap janggal (kurang). Kemudian, keluhan lainnya adalah penjualan mobil siaga dan pertanyaan uang hasil penjualannya kemana.

Kemudian, yang  jadi sorotan lainnya adalah pengerjaan Jalan Usaha Tani (JUT). Serta yang cukup mencolok adalah program rutilahu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Yang terbukti ada permintaan sejumlah uang, 1,5 untuk mendapat (program bantuan) 50 juta. Dan yang memberikan 3 juta dapat 100 juta. Uang udah diserahkan cuman beliau tahu pergerakan masyarakat makanya dikembalikan,” ujarnya sembari mengatakan ada 60 peerima manfaat.

Di akhir, ia mengajak untuk kawal bersama-sama membela masyarakat. Karenanya, tujuan mereka berdemo adalah memenjarakan oknum yang bersalah.

“Tangkap dan penjarakan oknum,” ujar lelaki yang juga aktif di WRC.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara, Kuwu Pagundan Dadan Danu, dalam aksi tersebut menjelaskan satu persatu apa yang dituduhkan. Secara umum, ia mengatakan bahwa sebenarnya BPNT dan PKH bukanlah kewenangannya secara langsung. Meski begitu, pasca demonstrasi ia berterima kasih sudah diaspirasikan keluhan tersebut.

“Saya sangat berterima kasih disampaikan aspirasi, mudah-mudahan jadi atensi pehatian kita semua, BPNT tidak disalahgunakan. Saya berharap semua persoalan bisa diselesaikan di desa,” ujarnya sembari menegaskan, jika memang itu sudah ahrus ranah penyelidikan petugas hukum, ia pun mempersilahkan.

PKH dan BPNT, lanjutnya, jalurnya tidak melalui desa tapi melalui pendamping. Pun begitu, biasanya pendamping ada komunikasi, dan ia merasa selalu menyampaikan ada keluhan dan lain-lain. Meski begitu, masyarakat kembalinya tetap ke desa. Ia terlihat maklum soal hal tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya kira ini persoalan di masyarakat yang harus diungkap, sangat positif menyambut, sehingga harus dibentuk tim. Saya percaya penegak hukum yang akan bekerja, sehingga apa namanya kesengajaan-kesengajaan orang yang menggunakan uang tersebut kedepan tidak terjadi,” kata Kades.

Pun begitu Camat Lebakwangi Rangga Apriatna, mengaku sudah jadi tugas dan kewajibannya melakukan pembinaan terhadap desa. Apa yang jadi masalah desa, tentu urusan kecamatan juga.

“Desa ada masalah kecamatan pun ikut mencari penyelesaian, tinggal tunggu perbaikan. (mengutip coordinator demo) Kadang masyarakat teh, depan unggut belakang kukulutus sehingga terjadi pecah seperti ini. Jadikan pembelajaran bersama. Terima kasih pak kuwu juga menyampaikan dengan baik 9yang jadi keluhan warga),” kata Camat. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Video :

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum  Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan, Renis Amarulloh menyoroti dengan serius dugaan tindakan represif yang dilakukan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi demonstrasi sejumlah massa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Kuningan Menggugat (BEM kampus dan Ormawa), sempat rusuh. Dorong-dorongan serta lempar-lempar air...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Hidup seorang diri di rumah yang tak layak, Nenek Sarniti (84) warga Kampung Patapan Dusun Pahing Desa Sukadana Kecamatan Ciawigebang jadi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri LSM Frontal (Lembaga Swadaya Masyarakat Front Reformasi Total) menggelar aksi massa di depan Kantor Bupati Kuningan,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Hasil penelitian Litbang Kompas terkait temuan money politik dalam Pilpres 2024 dengan skema bantuan sosial (Bansos) cukup mengejutkan banyak pihak. Menurut...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah satu usulan Forum Kyai dan Akademisi Kabupaten Kuningan Peduli Bangsa, adalah mendesak penundaan pemberian Bansos. Hal itu, tertuang dalam aalah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada Rabu (31/1/ 2024) kemarin, para kepala desa dan perangkat desa yang tergabung dalam beberapa organisasi seperti KIB, APDESI, PABDESI dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Program bantuan sosial yang berdekatan dengan pemilu jelas memicu mobilisasi Pemilih yang memberikan efek tertentu. Dalam masa kampanye Pilpres maupun Pileg...

Village

KUNINGAN (MASS) – Dalam wawancara eksklusif dengan podcast Kuningan Mass di saluran YouTube, Ketua APDESI DPC Kuningan, Hj Henny Rosdiana, berbicara tentang program kedepan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah video di Desa Cihirup Kecamatan Ciawigebang memperlihatkan pertemuan warga desa dan aparat pemerintahan desa, ricuh. Bahkan, dalam pertemuan berjumlah massa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sejatinya, Bansos (Bantuan Sosial) merupakan program untuk membantu kalangan masyarakat. Namun nyatanya, banyak desa yang “kisruh” gara-gara Bansos. Hal itu, banyak...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi, sempat menggelar aksi demo ke kantor desa baru-baru ini. Bahkan, dalam aksi tersebut mereka sempat dorong-dorongan....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi Dadan Danu, menjawab sangkaan demi sangkaan yang ditujukkan ke pihaknya dalam aksi demonstrasi, Rabu (4/10/2023) pagi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Komisi IV Bidang Kesejahteraan Sosial, M. Hadis, mengakui bahwa selama ini banyak bantuan sosial di Kabupaten Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Ence Hadiat Rohanda, menyayangkan adanya indikasi penyewengan dana oleh...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kecurigaan masyarakat soal dana bansos yang diduga digelapkan oleh agen BNI di Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang hingga membuat kehebohan, direspon oleh...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Kuningan, Neli Marlina, angkat bicara mengenai problematika bansos di Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang, Rabu (20/9/2023)....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pendamping PKH Kecamatan Ciawigebang, Toto Suharto angkat bicara soal keributan di Kantor Kepala Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang, Senin (18/9/2023) siang tadi....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Terjadi keributan antara masyarakat dan pengelola bansos saat mediasi permasalahan distribusi bansos di Kantor Kepala Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang pada Senin...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah dokter, tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya dari Kabupaten Kuningan (PPNI, IAI, PDGI dan IBI) ikut serta aksi di Jakarta,...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 751 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) se-Kecamatan Kuningan menerima 1 karung beras berisi 10 kg bantuan dari Kemensos RI. Beras bantuan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Siang ini, Jumat (7/4/2023), warga Desa Peusing Kecamatan Jalaksana dihebohkan dengan percoban aksi maling di sebuah warung. Aksi yang kemudian dipergoki...

Law

KUNINGAN (MASS) – Praktisi hukum Hamid SH MH mempertanyakan aksi demonstrasi warga di malam hari. Hal itu, disampaikannya setelah sebelumnya memang sempat terjadi aksi...

Law

KUNINGAN (MASS) – Sudah 9 kambing dari tiga warga Desa Bojong Kecamatan Cilimus yang jadi korban aksi maling. Hal itu, diutarakan Kepala Desa Nurul...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Situasi politik di Desa Karangbaru Kecamatan Ciwaru terus memanas sejak kejadian pada pertengan Februari kemarin. Setelah sebelumnya dikejutkan dengan dua oknum...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi teatrikal dilakukan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kuningan pada aksinya saat menyambangi kantor Bupati Kuningan, Kamis (23/2/2023) siang ini....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Organisasi Mahasiswa PMII Kuningan menilai Bupati gagal dalam melaksanakan visi misi dan kepemimpinanya saat menjadi kepala daerah. Apalagi, belakangan ini Pemerintah...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Pasca pembangunan revitalisasi tahap kedua pembangunan obyek wisata waduk darma dinyatakan sudah selesai dikerjakan, rencananya akan segera diresmikan secara langsung oleh...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – [7-12-2022] Bismillahirrahmanirrahim, dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Bidang pemberdayaan ummat HMI Cabang Kuningan mengecam tindakan bom...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah aksi maling, membobol motor, terjadi di Jalan Otista Pasapen 1, tepatnya di tempat Sea food Cak Wahyu, Rabu (9/11/2022) dini...

Advertisement