SINDANGAGUNG (MASS) – Cukup menegangkan. Sekelompok remaja di Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung dikejutkan oleh seekor ular Sanca Batik. Oleh mereka, ular tersebut ditangkap kemudian dikurung di rumah ketua RT setempat.
Peristiwa ini terjadi Jumat (22/4/2022) dini hari. Kala itu, para pemuda tanggung dari Desa Kertaungaran, seperti biasa sedang koprek membangunkan sahur warga.
Pada saat koprek itulah, mereka melihat seekor ular yang panjangnya sekitar 4 meter tengah melata atau merayap di kali kecil (saluran air sawah, red) di Blok Balangkunang desa tersebut.
Oleh beberapa dari mereka, ular berukuran panjang itu diikuti. Ular sanca tersebut melata dari arah selatan menuju utara, hampir memasuki kolam salah seorang warga.
Temuan mereka kemudian dilaporkan ke Ketua RT 01/01, Dadi Nuryana. Dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti kayu panjang dan bambu, mereka berhasil menangkap ular tersebut tanpa membunuhnya.
“Orayna mapay ti hawangan kidul ka kaler. Mengkol ka hawangan kulon, bade ka balong. Ku barudak koprek, Abin, Dimas jeung Pahri, ditewak (Ularnya melata dari kali kecil sebelah selatan ke utara. Lalu belok ke sebelah barat, hendak masuk kolam. Oleh remaja koprek seperti Abin, Dimas dan Pahri ditangkap, red),” tutur Dadi menggunakan Bahasa Sunda.
Diakui Dadi, ular sanca berbahaya dari lilitannya. “Ngegel sih tapi teu berbisa. Ngan lilitanna tarik (Menggigit sih, tapi gak berbisa. Cuma lilitannya kuat, red),” jawabnya kala ditanya bahaya ular sanca.
Saat itu, ular tersebut langsung dimasukan karung. Agar tidak membahayakan, kini diamankan di belakang rumah Dadi. (deden)