KUNINGAN (MASS) – Kejadian menggegerkan terjadi di Kecamatan Kramatmulya. Pasalnya, 12 ekor kambing dari berbagai desa di kecamatan tersebut, jadi korban dimangsa anjing liar.
Kambing-kambing tersebut, merupakan milik Tori warga Desa Cibentang sebanyak 2 ekor, milik Roni warga Desa Cibentang sebanyak 7 ekor, serta milik Arya warga Ragawacana sebanyak 3 ekor.
Kejadian tersebut, dilaporkan ke UPT Damkar Satpol PP Kuningan. Kepala Damkar M Khadafi Mufti M Si, dalam laporannya menjelaskan bagaimana kronologi tersebut terjadi.
“Menurut keterangan pelapor, Ibu Yuyun Yulyaningaih selaku Kepala Desa Cibentang, bahwa warganya ada yang melaporkan kambingnya semalam didatangi segerombolan anjìng liar yang memakan dan menggigit kambing milik warganya sampai mati,” kata Khadafi, Sabtu (29/7/2023) malam.
Dikatakan Kepala Damkiar, ada pengakuan saksi, Tohari, yang menyebutkan bahwa sekitar jam 06.30 WIB pada saat is akan memberikan makan ke kandang ternak, diketahui kambingnya sudah dalam keadaan luka-luka dibagian paha, kaki dan leher.
“Selanjutnya saksi melaporkan ke perangkat desa. Keberadaan anjing tersebut bergerombol sekitar 7 sampai 10 . Anjing tersebut masih terlihat oleh warga dan ada yang sudah terlihat seminggu sebelumnya. Warga khawatir makin bertambah hewannya yang mati/luka dan ada penyakit yang akan menular pada manusia,” ujar Khadafi.
Damkar sendiri, dibantu Kapolsek Kramatmulya, perwakilan aparat Desa Kalapagunung, Cibentang dan Ragawacana melakukan penyisiran sampai dini hari pagi.
“Dari hasil mapping didapati tanda-tanda di sekitaran bekas kandang kambing yang diserang oleh anjing liar dimaksud, bahwa perkiraan jumlah anjing +- 5 s.d 10 ekor, bobot anjing diperkirakan 15 s.d 20 Kg, tinggi anjing 25 s.d 35 cm dan panjang anjing diperkirakan 30 s.d 45 cm ( terlihat dari jejak kaki/ bekas serangan/ kerusakan kandang kambing ). Pencarian belum membuahkan hasil,” ungkap Khadafi sembari mengatakan akan dilakukan pencarian selanjutnya. (eki)