KUNINGAN (MASS) – Ribuan santri terlihat menyesaki lapangan olahraga Pandapa Paramarta Kuningan. Ribuan santri tersebut, berkumpul dalam rangka upacara peringatan Hari Santri Nasional ke 5 bertajuk Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia, Selasa (22/10/2019).
Ketua Panitia Kegiatan, Kyai . Drs. Ending Hasanuddin, S. Pd, M. Pd.i, menyebut bahwa santri yang hadir dari seluruh Kabupaten Kuningan yang sudah terdata sekitar 20.000 jiwa.
“Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiah, Ukhuwah Insaniah, dan Ukhuwah Wathoniah,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurut Kyai Ending, yang juga aktif sebagai Wakil Ketua Tanfidiyah PCNU Kab. Kuningan, peran santri sejak zaman penjajahan dan kemerdekaan sangat penting.
“Sejak dulu (para santri) melawan penjajah, turut melahirkan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan. Kita tahu tokoh-tokoh seperti Tengku Umar, Diponegoro, Sultan Hasanuddin, dan Imam Bonjol, mereka adalah Kyai yang tentu sebelumnya santri, mereka terus melawan penjajah, belum lagi zaman kemerdekaan seperti Mbah Hasyim, Wahid Hasyim, Agus Salim dan banyak lagi,” ujar pria yang menjabat Kepala MTs Yaspika Karangtawang itu.
Dirinya menuturkan, geliat santri yang sudah terbukti itu bisa terus menerus hidup. Harapannya, santri bisa semakin eksis.
“Dulu, mbah Hasyim pada tanggal 17 September, mengeluarkan Fatwa Jihad, Jihad Sebagai Fardu Ain, karenanya menolak dan melawan penjajah adalah wajib bagi orang muslim selagi masih dalam lingkaran 94 kilometer, laki maupun perempuan. Semangat itu yang harus dijaga,” tambahnya.
Hadir dalam upacara tersebut Bupati Kuningan, H Acep Purnama dan rengrengan lainya. Bahkan, Bupati Kuningan yang menjabat pada periode kedua tersebut berdiri sebagai pembina dan membacakan pidato Menteri Agama.
“Santri konsisten dengan jargon Hubbu wathan minal iman, bahkan kita tahu pada zaman mempertahankan kemerdekaan, Rapat Besar Kyai Se-Jawa Madura menghasilkan Resolusi Jihad pada tanggal 21-22 Oktober, untuk melanjutkan perang fi Sabilillah melawan penjajah/sekutu,” ucapnya dalam sambutanya.
Dirinya menambahkan, Pesantren sebagai wadah santri selalu memprioritaskan kemaslahatan umat.
“Santri selalu ada dalam membina masyarakat,” tuturnya. (eki/trainee)
KUNINGAN (MASS) – Kasus pencurian bukan hanya mengincar sepeda motor di halaman rumah atau parkiran umum. Toko atau outlet pun nampaknya jadi target. Seperti...
KUNINGAN (MASS) – Sebagai politisi yang “tersingkir” dari partainya sendiri, Rana Suparman ternyata punya kekuatan yang tak boleh dianggap sepele. Pada upacara Hari Pramuka...
KUNINGAN (MASS)- Masalah sampah menjadi perhatian serius Bupati Kuningan sehingga beruapaya mencari solusi. Salah satunya dibangunnya TPS di tiap desa. Kamis (10/2/2022) bertempat di...
KUNINGAN (MASS)- Kabar duka datang dari RS Hasna Medika Kuningan, mantan Ketua IPSI (Ikatan Pencat Silat Indonesia) Kabupaten Kuningan H Nana Sunardi MSi berpulang...
KUNINGAN (MASS)- Kelangkan minyak goreng di pasaran baik itu di pasar tradssional maupun pasar modern membuat masyarakat menjerit. Bukan hanya konsumen tapi juga penjual...
KUNINGAN (MASS)- Selasa (8/2/2022) siang warga Kuningan dikejutakan dengan kabar adanya macan berkeliaran di kebun warga. Macan itu ditemukan wargan di kebun di Dusun...
KUNINGAN (MASS)- Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti menyebutkan, hasil alanisis sementara yang dilakukan oleh pihaknya terkait serangan kera di Desa Karangtawang Kecamatan Kuningan...
NUSAHERANG (MASS) – Namanya Maman, tapi lebih akrab disapa dengan sebutan nama belakang yang sesuai profesinya sebagai pengrajin sepatu handmade, ‘Maman Sepatu’. Usianya kini...
KUNINGAN (MASS)- Perhatian kepada mantan naripidana teroris yang sudah insyaf dari pemerintah sangat besar. Sebagai bukti Ruswandi warga Desa Susukan Kecamatan Cipicung mendapatkan bantuan...
KUNINGAN (MASS)- Untuk update corona Jumat (28/1/2022) kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak 9 orang, sehingga kasus positif menjadi 13.760 orang. Adapun rinciannya...
KUNINGAN (MASS)- Sejumlah Warga Tasikmalaya Selatan yang tergabung dalam Presidium Tasela lakukan audiensi dengan Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat. Dalam kesempatan audiensi tersebut...
KUNINGAN (MASS)- Jangan sekali-sekali meninggalkan rumah kosong ketika tungku masih menyisakan bara, kalau nasibnya tidak ingin seperti Atun (40) warga Rt 6/3 Blok Pon...
KUNINGAN (MASS) – Beredarnya kabar video mesum toilet yang diduga melibatkan kepala sekolah, dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan Drs H Uca Somantri...
KUNINGAN (MASS)- Selain pencapaian kienerja berbagai bidang di Kejaksaan Negeri Kuningan, yang diumumkan kepada wartawan melalui Press Release Akhir Tahun 2021 di Aula Kejaksaan...
KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rahcdy menyebut dirinya belum mendalami tentang foto yang sempat ramai, dimana anggota DPRD duduk di atas...
KUNINGAN (MASS)- Kasus positif covid-19 untuk update Minggu (11/12/2021) tidak ada kenaikan, sehingga kasus positif masih 13.727 orang. Sementara itu, Menurut Juru Bicara Crisis...
KUNINGAN (MASS)- Deratan kasus bunuh diri di Kabupaten Kuningan terus bertambbah, yang terbaru terjadi pada Pria lansia bernama Elon (73). Ia pada Senin (8/11/2021)...
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021. tema TAHUN INI ADALAH “Pahlawanku Inspirasiku” di Lapangan Setda Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS)- Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (29/10/2021) siang bukan hanya menerjang rumah warga, tapi juga banyak pohon yang tumbang...
KUNINGAN (MASS)- Insiden kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan Purwasari-Ciniru tepatnya di tanjakan Dangdeur pada Rabu (27/10/2021) malam pukul 19.30 WIB. Kecelaakaan melibatkan truk...
KUNINGAN (MASS)- Rabu Tanggal 27 Oktober 2021 menjadi hari special bagi Bung Deky. Pasalnya, ia dua kali dilantik sebagai Ketua Pemuda Pancasila PAC Garawangi....