KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 510 siswa dari kelas X dan XI SMK Auto Matsuda, menerima KTP pada Selasa (13/2/2024) dari Pemkab Kuningan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Karena sudah punya KTP, ratusa siswa itu bisa menyalurka hak politiknya dalam Pemilu yang akan digelar besok, Rabu (14/2/2024) di TPS nya masing-masing.
Perekaman dan pembagian KTP ke sekolah sendiri, merupakan salah satu gebrakan pelayanan jemput bola dari Disdukcapil Kuningan.
Dan pada perekaman di SMK Auto Matsuda, nampak hadir Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat, Dr. Berli Hamdani Gelung Sakti MPPM.
“Kami apresiasi Disdukcapil Kuningan yang telah melakukan terobosan dengan melakukan perekaman KTP bagi warga Negara yang baru memasuki usia 17 tahun,” kata Berli.
Ia berpesan pada para siswa, agar KTP tersebut bisa disimpan baik-baik, jangan sampai hilang dan selalu hapalkan NIK. Apalagi, nantinya semua pelayanan pemerintah selalu membutuhkan NIK.
“KTP merupakan sebuah pengakuan oleh Negara bahwa adik-adik sudah dewasa secara administrasi kependudukan,” imbuh Berli.
Pj Bupati Kuningan Dr Drs H. Raden Iip Hidajat dalam sambutannya menyebutkan bahwa setiap warga Negara memiliki hak dan kewajiban.
“Haknya adalah adik-adik hari ini diberi KTP sebagai bentuk kehadiran Negara dalam memberikan pelayanan. Nah kewajibannya, yang paling dekat adalah pelaksanaan Pemilu,” kata Iip.
Untuk itu Iip mendorong agar para siswa dapat menyalurkan hak pilihnya sebagai bentuk bela Negara. Jangan Golput.
Selain melakukan perekaman data untuk keperluan pembuatan KTP, Disdukcapil Kuningan juga membuat aktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital) bagi ratusan siswa SMK Auto matsuda yang sudah memasuki usia 17 tahun.
Secara simbolis, Pj Bupati Kuningan menyerahkan administrasi kependudukan tersebut kepada beberapa siswa. Juga diserahkan blangko KTP dari Disdukcapil Provinsi Jawa Barat kepada Disdukcapil Kabupaten Kuningan. (eki)