KUNINGAN (MASS) – Ratusan program Pemda Kabupaten Kuningan APBD TA 2023, bakal dirasionalisasi untuk menyelesaikan “gagal/tunda bayar” proyek APBD TA 2022 lalu.
Hal itu, disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, sesaat setelah melakukan Rapat Banggar (Badan Anggaran) DPRD bersama TAPD Pemda, Jumat (3/2/2023) sore.
“Agendanya (tadi) eksekutif menjelaskan tentang progres dan schedule penyelesaian (soal gagal/tunda bayar) dan sangat komprehensif. Itu yang diharapkan dari kita, apa yang disampaikan sangat jelas. Karena (selama ini) yang jadi bayang-bayang kita kan apakah bisa terbayar apa tidak?” sebut Zul.
Saat ditanya apa saja yang dipaparkan Pemda dan program apa saja yang mungkin dirasionalisasi, Zul mengatakan tidak bisa menyebut satu-satu karena jumlahnya banyak, ratusan.
“(Banyak program SKPD yang dicoret dong pak?), ya ada,” jawab Zul sembari menegaskan bahwa itu konsekuensi dari rasionalisasi.
Ditanya perihal Pansus, Zul mengatakan itu sudah berbeda ranah. Pansus yang merupakan kewenangan dari “kamar politik legislatif” itu, akan dilaksanakan atau tidaknya tergantung pembahasan nanti di Banmus (Badan Musyawarah) dan Rapat Paripurna.
“Tapi harapan saya, pasca eksekutif menyampaikan ya apalagi? Saya harap bisa selesai dengan penjelasan tadi,” kata Zul.
Senada, hal serupa juga disampaikan Sekda Dr Dian Rahmat Yanuar pasca rapat. Ketua TAPD itu mengatakan, pihaknya memaparkan progres dan proses penganggaran 2023 kaitan dengan penyelesaian “gagal/tunda bayar”.
“Pada intinya kalo saya tangkap, dari fraksi mereka menyampaikan mengerti terkait hal yang bergulir,” kata Sekda.
Lalu, kata Sekda, bagaimana kondisi itu berpengaruh pada APBD 2023, pihaknya sebagai TAPD sudah mengupayakan semaksimal mungkin (setelah konsul dengan Bupati) akan merasionalisasikan pendapatan dan belanja sehingga strukturnya nanti bersifat wajar.
Hal itu, akan ditempuh agar nantinya bisa menutup kewajiban bayar, baik itu proyek, TPP, TPG, dan tetap bisa menjalankan kegiatan/program tahun 2023.
“(Sering bulak-balik rapat, apakah alot prosesnya?) Ya biasa, kawan-kawan dari dewan mereka sepakat dengan kita ingin yang terbaik untuk Kuningan. Tadi banyak masukan dari dewan yang kita terima,” sebut Sekda.
Ditanya apakah dalam rapat Banggar dibahas Pansus, Sekda mengatakan tidak ada pembahasan tersebut. Dirinya menegaskan lagi, dalam pertemuan dengan Banggar itu yang dipaparkan soal langkah, serta memperhatikan rasio pendapatan APBD dan programnya.
“(Pansus?) Manggalah itumah ranah legislatif. Mudah-mudahan penjelasan yang disampaikan BPKAD dan Inspektorat bisa menjawab menjelaskan terlait persoalan program yang berkembang,” terangnya.
Senada, hal itu juga Wakil Ketua DPRD Hj Kokom Komariah (F-PKS). Meski dirinya mengaku datang terlambat, namun resume kegiatan itu adalah langkah penyelesaian yang akan dilakukan Pemda pasa Februari-April ini.
“Kita liat nanti,” jawabnya soal Pansus, sembari menerangkan akan dibahas dulu dari hasil Rapat Banggar tersebut. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Ketua Dewan Nuzul Rachdy SE alias Zul, nampak absen dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kuningan yang digelar Jumat (14/7/2025) siang ini....
KUNINGAN (MASS) – Pindahnya kantor Disdukcapil Kabupaten Kuningan ke Eks Bappeda, menambah banyaknya daftar gedung pemerintah yang bakal kosong. Selain Disdukcapil, ada juga Inspektorat,...
KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Rambatan, Kecamatan Ciniru, mengeluhkan kondisi jalan desa yang mengalami kerusakan parah dan belum tersentuh perbaikan selama bertahun-tahun. Jalan utama...
KUNINGAN (MASS) – Fraksi PKB DPRD Kabupaten Kuningan menyoroti penggunaan APBD Kabupaten Kuningan tahun 2024 berkaitan dengan hasil pemeriksaan BPK-RI, yang seperti diketahui berujung...
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan merencanakan pinjaman daerah guna menormalkan arus kas keuangan daerah. Merespon hal itu, Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten Kuningan...
KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE, dikabarkan masih sakit hingga hari ini, Jumat (20/6/2025) pagi. Lantaran sakit, Zul, sapaan akrabnya...
KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, mendoakan Egis Sugianto SE MM menjadi Lurah Cigintung Kecamatan Kuningan secara definitive, bukan hanya...
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan merencanakan perubahan pembiayaan dengan pinjaman daerah jangka panjang dan jangka pendek. Hal itu dibacakan Bupati Dr H Dian...
KUNINGAN (MASS) – Beberapa hari sebelumnya jamparing melakukan survei terhadap 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan (Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani)....
KUNINGAN (MASS) – Pada Senin (2/6/2025) siang kemarin, sejumlah massa gabungan dari LSM dan Ormas mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kuningan untuk menggelar audiensi. Giat...
KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan (FMPK) Kabupaten Kuningan kembali menyuarakan suara nurani rakyat. Setelah sebelumnya melakukan audiensi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI)...
KUNINGAN (MASS) – Di tengah-tengah efesiensi anggaran masih adanya tunda bayar atau gagal bayar yang tak kunjung selesai, Kabupaten Kuningan justru dikejutkan dengan pembelian...
KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, H Dwi Basyuni Lc, mengaku pihaknya sebagai legislative, sudah diberitahu oleh Bupati Kuningan soal wacana pinjaman...
KUNINGAN (MASS) – Polemik penahanan ijazah oleh perusahaan PT. Panjunan yang beroperasi di wilayah Cinagara, Lebakwangi -Kuningan yang sempat mencuat kemarin, mengungkap bahwa sejumlah...
KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan secara resmi menyerahkan berkas PAW (Pergantian Antar Waktu) untuk anggota DPRD Kuningan dari Fraksi PKB,...
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan merencakan skema pinjaman ke Bank BJB untuk menyelesaikan gagal bayar pemerintah terutama ke pihak ketiga yang nilai hutangnya...
KUNINGAN (MASS) – Pengadaan layar interaktif / digital signage ternyata bukanlah pengadaan baru. Meski masuk SiRUP untuk tahun 2025, pengadaanya sudah berlalu, namun jadi...
KUNINGAN (MASS) – Dilempar wacana pengadaan layar interaktif / digital signage oleh Ketua Dewan, Kepala Bagian Barang dan Jasa (Kabag Barjas) Setda angkat bicara....
KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya muncul kritik soal pengadaan mobil dinas anyar pimpinan DPRD senilai Rp 2,6 Milyar , kini muncul lagi pengadaan yang...
KUNINGAN (MASS) – Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun...
KUNINGAN (MASS) – Polemik pengadaan mobil dinas untuk pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan kembali memanas setelah pernyataan terbaru dari Pimpinan Dewan dan pihak Eksekutif yang...
KUNINGAN (MASS) – Jika tidak dilakukan pengadaan mobil dinas baru untuk Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan, tunjangan yang harus dibayar pemerintah ternyata lebih besar, hampir...
KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan menyampaikan sikap kritis terhadap kebijakan pengadaan mobil dinas baru untuk pimpinan DPRD Kuningan yang menelan...
KUNINGAN (MASS) – Kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar bersama istri melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Ika Siti...
KUNINGAN (MASS)- Pasca menerima aksi demontrrasi yang bahkan sempat terjadi dorong-dorongan di pagar gedung DPRD Kuningan, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, S.E., memberikan tanggapan terkait...