KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 311 mahasiswa dinyatakan lulus dalam Sidang Terbuka Senat (Wisuda) STKIP Muhammadiyyah Kuningan, Sabtu (21/10/2023) pagi ini.
Sidang Terbuka Senat yang digelar di Diva Convention Hall – Kuningan itu, terlaksana khidmat dengan dihadiri Keluaga Besar STKIP, Muhammadiyyah, serta disaksikan para orangtua/wali dari wisudawan.
Satu persatu, mahasiswa yang lulus dari kampus Muhammadiyyah itu dipanggil serta dipindahkan tali toga-nya ke kanan oleh Ketua STKIPMku Dr Nanan Abdul Manan M Pd, serta menerima tanda kelulusan (ijazah).
Terlihat di luar gedung Diva Convention Hall, berjejer karangan bunga ucapan selamat dari berbagai pihak atas digelarnya prosesi wisuda STKIP Muhammadiyyah Kuningan.
Selain keluarga besar STKIP Muhammadiyyah, hadir juga para undangan mulai dari rektor-rektor kampus Kuningan, tokoh Kuningan seperti H Ardiyan, serta Pemkab dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
Di tengah prosesi acara yang mengusung tajuk “Transformasi Potensi Menuju Perguruan Tinggi Bereputasi” itu, nampak hadir juga Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH. Ia memberikan ucapan selamat bagi para peserta yang mengikuti wisuda.
“Jaga martabat diri dan kampus,” pesan Acep pada para wisudawan.
Sementara, Ketua STKIP Dr Nanan Abdul Manan M Pd dalam sambutannya mengatakan momentum ini merupkan hari bersejarah karena dipertemukan kembali dengan Founding Father STKIP Muhammadiyyah, yang menjadi awal mula berdirinya kampus pada Desember 2010 lalu.
Kemudian. ia juga mengingatkan pada para mahasiswa yang kini selesai menempuh di kampus Muhammadiyyah Kuningan, bahwa lulus wisuda bukanlah akhir dari segalanya, bahkan baru permulaan.
“Kami haturkan terima kasih pada orang tua, atas kepercayaan kepada institusi kami. Tidak terlepas, kesuksesan STKIP Kuningan ini dari kepercayaan orang tua menitipkan anaknya di (STKIP),” tururnya.
Dalam kesempatan itu, Nanan juga meminta doa perihal wacana penggabungan kampus Muhammadiyyah di Kuningan antara STKIP dan STIKes, agar nantinya jadi Universitas.
“Dua simbol akan jadi satu kekuatan, insya allah akan jadi Universitas Muhammadiyyah Kuningan. Tentu tidak mudah, banyak rintangan. Mohon doa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, diumumkan beberapa wisudawan terbaik dari setiap prodi. Wisudawan dengan nilai IPK tertinggi itu, bahkan dianugerahi beasiswa baik dari Bank Woori Saudara (BWS) maupun Puspita Cipta Gruop.
Bos Puspita Cipta Group, H Rokhmat Ardiyan ME, pasca memberikan beasiswa secara simbolik pada wisudawan terbaik, memberikan nasihat bagaimana wisudawan bersikap kedepan.
“Ada satu nilai yang harus kalian tempuh setelah lulus, nilai-nilai luhur, martabat
Tetaplah jadi mahasiswa kebanggan orangtua, kebanggaan kampus, kebanggaan bangsa dan negara. Saya tunggu karya dan gagasan-gagasan kalian semua,” kata Ardiyan. (eki/ad)
Berikut adalah Wisudawan/Wisudawati Terbaik STKIP Muhammadiyyah Kuningan:
- Delia Anggraeni-Prodi PGSD
- Siti Nurelis SUtiani-Prodi PMTK
- Rika Irmadiyah Prodi-PG-PAUD
- Dinda Asih Lestari-Prodi PJKR
- Muno-Prodi PTIK
- Novia Rahmawati-Prodi PBSD