KUNINGAN (MASS) – Pemanggilan Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022 terhadap beberapa SKPD dalam dua hari ini, Senin-Selasa (21-22/2/2023), nampaknya belum menunjukkan progres yang signifikan.
Pasalnya, setelah memanggil BPKAD, Bappenda dan RSUD Linggarjati, Pansus yang digagas DPRD itu, belum juga mengungkap hal yang berbeda dari rapat-rapat sebelumnya, seperti Rapat Banggar, Komisi atau Konsultasi.
Apalagi, lagi-lagi Rapat Pansus tetap digelar secara tertutup. Seperti yang digelar sampai sore ini, Rabu (22/2/2023).
“Masih sekitar itu, kemarin pajak sekarang retribusi,” kata Ketua Pansus H Yudi Budiyana SH, pasca rapat.
Saat ditanya apakah sudah ada angka-angka yang jelas, termasuk soal total hutang, Yudi belum menyebut rinciannya secara pasti.
“Kita masih inilah hitung-hitungannya. (Tadi dibahas misalnya ada beberapa target yang) menurut kita over estimate, (total hutang berubah tidan pak?) kita nanti, keliatannya,” jawabnya.
Ditanya kenapa rapat selalu tertutup, Yudi membantah itu kewenangannya. Ia menerangkan bahwa sebagai pimpinan sidang, hanya mengatur jalannya persidangan saja.
Pilihan tertutup, lanjutnya, karena pilihan peserta setelah ditawarkan apakah terbuka atau tertutup.
“Saya sebagai pimpinan rapat harus menghargai peserta, keliru kalo segala sesuatu terserah pimpinan kan bukan perusahaan,” sebut Yudi. (eki)
Video: