KUNINGAN (MASS) – Niken Intania Pramudita, seorang mahasiswa berusia 21 tahun yang tengah menempuh studi S1 Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di salah satu kampus di Kuningan, bisa dibilang salah satu sosok inspiratif di kalangan remaja di Kabupaten Kuningan. Dengan latar belakang pendidikan yang beragam, mulai dari SDN Sadamantra hingga SMA Negeri 1 Cilimus, Niken menunjukkan semangat yang tinggi dalam setiap jenjang pendidikannya, yang membentuknya menjadi pribadi yang berani.
Sebagai anggota aktif Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) dan Kepala Koordinator Program Development Paduan Suara Mahasiswa, Niken tidak hanya berfokus pada akademik. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kegiatan kepemudaan, termasuk menjadi anggota Forum Duta Anti-Bullying Kabupaten Kuningan. Niken berkomitmen untuk menyebarkan kesadaran terhadap isu bullying di sekolah-sekolah, menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan generasi muda.
Niken juga memiliki pengalaman luas sebagai MC, moderator, dan public speaker freelance, dengan kontribusi di lebih dari 50 acara formal. Melalui keterampilan berbicaranya, Niken ingin menginspirasi orang lain dan menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat.
“Suara bukan hanya untuk didengar, tapi untuk menyampaikan nilai, harapan, dan pengaruh positif,” tuturnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Senin (4/8/2025).
Ia juga memiliki berbagai prestasi yang dibanggakannya, diantaranya berhasil meraih Best of Performance 2 di Acara Angkatan Grafis Universitas Gunung Jati Cirebon dan juara 1 di Lomba Fotografi NECIS Campus Day 2.0. Keberhasilannya dalam lomba pentas seni juga menambah daftar pencapaian yang mengesankan. “Setiap prestasi adalah langkah kecil menuju tujuan yang lebih besar,” jelasnya.
Hobi Niken dalam bidang musik, khususnya tarik suara, diwarisi dari almarhum ayahnya, seorang seniman di dunia entertainment. Semangat seni yang dimilikinya sejak kecil tidak hanya terwujud dalam suara, tetapi juga dalam keberanian tampil dan menyampaikan pesan. Ia percaya bahwa seni dapat menjadi alat untuk mengubah pandangan masyarakat.
Selain bakat seni, Niken juga memiliki ketertarikan besar dalam dunia pendidikan dan pengabdian masyarakat. Ia aktif dalam forum kepemudaan dan program penyuluhan langsung ke masyarakat, percaya bahwa belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas. “Setiap langkah yang kita pilih bisa berarti besar bagi dunia,” ujarnya.
Melalui berbagai kegiatan yang diikutinya, Niken berusaha menanamkan nilai-nilai keberanian dan tanggung jawab kepada generasi muda. “Jangan takut untuk memulai dari titik nol, karena dari sanalah kita belajar mengenali diri dan menemukan tujuan,” tambahnya.
Dalam pandangannya, generasi muda tidak perlu menjadi sempurna, tetapi harus berani tumbuh dan belajar. “Dunia tidak butuh generasi yang sempurna, tetapi generasi yang mampu memberi arti,” ujarnya.
Dengan segala prestasi dan dedikasinya, Niken Intania Pramudita menjadi salah satu contoh nyata bagi generasi muda di Kabupaten Kuningan. Melalui keberanian dan ketekunannya, ia menunjukkan bahwa setiap orang bisa memberikan dampak positif, sekecil apa pun itu. “Mari kita temukan kekuatan kita dan gunakan untuk memberi dampak bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya. (raqib)
