KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1.018 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan dipastikan siap berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 1445 H/2025 M. Para jemaah akan diberangkatkan melalui tiga kelompok terbang (kloter).
H Ahmad Fauzi SAg MSi, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kuningan, menyampaikan jumlah tersebut terdiri dari jemaah yang telah melunasi biaya haji pada tahap 1, tahap 2, hingga tahap 3, termasuk jemaah cadangan.
“Kuota haji untuk Kuningan awalnya sebanyak 940 orang, ditambah kuota prioritas lansia sebanyak 36, sehingga menjadi 976. Namun karena kuota Jawa Barat secara keseluruhan belum terpenuhi, akhirnya ada tambahan dan totalnya menjadi 1.018 jemaah,” ucapnya, Rabu (8/5/2025).
Menurutnya, para jemaah akan diberangkatkan dalam tiga kloter, yakni kloter 9, 21, dan 25. Untuk kloter 9 dan 21, seluruh jemaah berasal dari Kabupaten Kuningan, sedangkan kloter 25 merupakan kloter gabungan dengan jemaah dari kabupaten lain seperti Subang dan Indramayu.
“Dari jumlah tersebut, terdapat 36 jemaah lansia, sebagai bagian dari kebijakan prioritas haji tahun ini,” lanjutnya
Fauzi juga mengungkapkan data menarik terkait usia jemaah tahu ini. Jemaah tertua atas nama Amin bin Hasan Muji (94), berasal dari Desa Bangunjaya – Subang. Sementara jemaah termuda Mila Amaliatul Lailah binti Hanapi, lahir pada (20), berasal dari Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan.
Selain itu, ia juga mengatakan bagi calon haji yang sudah terdaftar lalu meninggal dunia itu dapat dua ketentuan dibatalkan atau di limpahkan.
“Kalau mau dibatalkan uang dikembalikan ke ahli waris. Sementara kalau mau dilimpahkan kursinya harus mengajukan permohonan pelimpahan dan syarat yang menerimanya harus ahli waris,” tutupnya. (didin)
