KUNINGAN (MASS) – Keterlibatan BEM FHut Uniku dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengambil tajuk “Pemberdayaan Petani Aren Pembudidayaan Aren (Arenga pinnata) Dalam Menunjang Produksi Gula Aren di Desa Legokherang Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan”.
Tema itu, diajukan dengan harapan dapat mengembangkan potensi desa terutama dari pohon aren dari masyarakat setempat.
Pelepasan sendiri, sebenarnya sudah dilakukan sejak 2 Agustus lalu. Ada 15 anggota Tim PHP2D yang diserahkan kepada pemdes setempat.
Penyerahan dilakukan di Gedung desa setempat dengan dihadiri perwakilan kampus. Kegiatan sendiri, berlangsung selama lima bulan.
Ketua tim PHP2D Dede menerangkan, melimpahnya pohon aren di Desa Legokherang harus bisa lebih maksimal lagi dalam pemanfaatannya.
“Selain dari pengolahan gula aren, kami juga berharap kegiatan ini bisa menjadi tempat berbagi pengalaman dan bertukar informasi antara mahasiswa dengan petani aren mengenai pembudidayaan aren. Disamping sumberdaya yang melimpah masyarakat juga perlu melestarikan sumberdaya yang dibutuhkan kedepannya,” ujarnya.
Program ini, selain meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bermasyarakat, juga dibangun agar terjadi kerjasama antara pemdes, masyarakat dan civitas akademisi. Program ini, direspon baik pihak kampus, seperti yang diutarakan ketua BEM FHut, egi.
“Dengan mengambil tema ini, kami berharap gula aren asli Legokherang ini dapat terus diproduksi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan keasliannya, juga kami berharap gula aren ini dapat bersaing di pasaran yang lebih luas,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi secara daring oleh Tim Monev dari Kemenristekdikti. Dalam Monev, Tim PHP2D akan diberikan arahan oleh pendamping dan dievaluasi perkembangannya. (eki)