KUNINGAN (MASS) – Masih di tahun yang sama 2024. Setelah melaksanakan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg kemarin. Kini masyarakat menghadapi pesta demokrasi Pilkada yaitu Pilbup dan Pilgub. Momen tersebut akan dimulai pada 27 Agustus sekarang pada tahap pendaftaran pasangan.
Tidak heran, sudah banyak kandidat yang muncul sebagai Bakal Calon (Balon), khususnya Balon Bupati Kabupaten Kuningan. Tidak sedikit rupanya, ada banyak yang memasang baligho, namun dilansir dari berbagai media kini hanya ada 7 sosok kandidat yang kuat untuk maju di Pilkada Kuningan.
Peningkatan elektabilitas, baik itu silaturahmi ke lapangan maupun melalui media social telah dilakukan oleh setiap Balon. Tim pemenangan rasanya sudah dibentuk, namun pergerakannya belum masif. Tidak heran, karena muara atau penentuan Balon maju atau tidaknya ketika sudah ada kesepakatan menjadi pasangan.
Munculnya ke 7 Balon tersebut, menandakan semangat perubahan Kabupaten Kuningan. Entah akan seperti apa Kabupaten Kuningan ini kedepannya. Hal itu ditentukan oleh masyarakatnya sendiri dalam menentukan sikap pilihannya.
Saya kira semuanya sudah tahu, Partai dengan kekuatan terbesar di Kabupaten Kuningan yaitu PDI, lalu setelahnya PKS, Gerindra, Demokrat, PKB dan lain sebagainya. Meski demikian, dengan kekuatan tersebut, tidak menjadi jaminan untuk menang di Pilkada 2024. Seperti halnya, Pilpres kemarin. Meski PDI merupakan satu-satunya partai dengan kriteria perolehan 20 % kursi DPR RI, entah kenapa malah kalah.
Apakah Kabupaten Kuningan juga akan sama ceritanya atau berbeda? Hal itu ditentukan oleh strategi dari setiap Balon dan Partainya. Mulai dari sosok yang diusung dan tim yang dilibatkan. Pada pelaksanaannya, ada dua pihak yang ikut terlibat internal dan eksternal. Pihak internal harus mampu meminalisir trouble atau masalah yang terjadi. Sementara pihak eksternal harus bisa menjaga komunikasi dengan baik, agar capaian atau target sesuai yang diharapkan.
Lalu bagaimana dengan sikap masyarakat Kabupaten Kuningan dalam menyikapi Pilkada 2024 sekarang? Tidak heran banyak dari mereka yang beranggapan sama saja dengan Pemilu sebelumnya, apalagi momen Pemilu kemarin masih hangatnya dirasakan. Akankah sama dengan Pemilu kemarin atau berbeda? Bagaimana menurutmu?
Penulis : Argi Mochammad Zatnika Pamungkas