KUNINGAN (MASS) – Pesta demokrasi 2024, ada yang mempersiapkan hajat dan ada juga yang saling menghujat. Hal itulah yang dikatakan Ketua Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon, M Komarudin.
Menurutnya, pesta demokrasi Pilpres pada tahun ini memang agak berbeda dengan Pemilu pada periode sebelumnya.
“Kekisruhan terjadi adanya putusan ketua MK yang membuat jagat media sosial bergemuruh,” kata Komar, baru-baru ini.
Dikayakan, seluruh civitas akademika dan para pemerhati negara turut ikut andil dalam berbagai diskusi selama proses pesta demokrasi berlangsung, adanya statement saling menjustifikasi sehingga menimbulkan eskalasi demokrasi
“Kita sebagai kaum muda hari ini, peran pemuda dalam politik tak hanya sebagai objek pendulang suara, namun lebih jauh berperan sebagai aktor penggerak suksesi kepemimpinan dan menjaga proses demokrasi berjalan dengan adil,” tegasnya.
Namun nampaknya, masih kata Komar, pada pesta politik tahun ini, dari berbagai timses mengeluarkan anak muda terbaik mereka untuk mendulang suara dan menjadi pelopor semangat kaum muda untuk ikut andil dalam pesta rakyat.
Tidak ayal lagi, lanjutnya, politik juga merupakan alat paling efektif untuk membuat sebuah perubahan dan kemajuan bagi negara. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari peran yang dilakukan pemuda-pemudi Indonesia, saat mengambil bagian dari perubahan. Partisipasi mereka sangat dibutuhkan.
“Tidak sedikit juga, banyak yang beranggapan dunia politik itu kotor, ganas, dan jauh dari kata baik. Nilai-nilai kebaikan yang dihasilkan dari politik kian memudar sehingga membuat kepercayaan masyarakat menurun. Di sinilah perpolitikan Indonesia membutuhkan sosok yang dapat membuka gerbang kesempatan untuk golongan pemuda untuk berkarya, bersuara, dan berperan dalam perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik,” terangnya.
Siapapun Presiden dan Wakil Presiden nanti yang terpilih, pesannya, kita harus bersatu padu, menyelaraskan ide dan gagasan menjadi kaum muda yang teguh dengan pendirian dan semangat perubahan serta menjadi pelopor politik damai. (eki)