KUNINGAN (MASS)- Dalam upaya membentuk pesilat berkarakter dan memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan masyarakat, Perguruan Silat PBSS Kuningan Pencak Silat Klub Bersatu, membagikan ratusan makanan takjil.
Lokasi pembagian takjil di sekitar jalan Siliwangi depan Kantor Pemerintah Kabupaten Kuningan. Acara ini dieglar pada tanggal 26 Mei 2019 dan diikuti oleh puluhan pesilat.
Anggota perwakilan satuan latihan (satlat) yang bergabung dalam acara rutin tahunan tersebut, di antaranya, satlat SMAN 3 Kuningan, SMKN 1 Kuningan, SMPN 1 Luragung, SMPN 1 Jalaksana. Lalu, SMAN 1 Jalaksana, SMPN 1 Ciwaru, SMPN 1 Cimahi, Cileuleuy-Cigugur, Pademnak-Jalaksana, SMAN 1 Jalaksana, SMAN 1 Luragung, Kramatmulya dan sejumlah satlat lainnya.
“Alhamdulillah, ratusan makanan pembuka takjil, berhasil dibagikan kepada warga menjelang pelaksanaan buka puasa sehingga meskipun tidak seberapa, semoga dapat bermanfaat,” ujar Ketua Umum Perguruan Silat PBSS Kuningan Pencak Silat Klub Bersatu, Iyan Irwandi, S.IP.
Lebih lanjut dikatakan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan, langkah kegiatan yang dilakukan organisasinya tersebut, sebagai upaya nyata dalam membentuk dan mengarahkan generasi muda agar memiliki jiwa sosial yang tinggi sekaligus kepedulian terhadap masyarakat umum.
Hal itu dikarenakan, perguruan silatnya tidak hanya mengajarkan jurus-jurus beladiri untuk melindungi melindungi diri sendiri saja. Namun juga pembentukan akhlak atau budi pekerti, pengetahuan keagamaan serta pengetahuan umum dan sebagainya supaya kelak bisa terhindar dari hal-hal negatif yang dapat merugikan masa depan.
Disinggung program selanjutnya, pesilat yang bersertifikat pelatih tingkat Provinsi Jawa Barat menerangkan, ada beberapa agenda yang sudah disiapkan sekaligus telah dibentuk kepanitiaannya. Di antaranya, adalah buka puasa bersama dengan seluruh anggota aktif dan pasif, senior serta alumni dari seluruh satlat.
Lalu, halal bi halal, ujian kenaikan tingkat bagi pelatih dan calon pelatih, ujian kenaikan tingkat bagi anggota secara umum, menggelar kejuaraan antara pelajar di lingkup internal dan kejuaraan silat nasional Kuningan Open III serta agenda lainnya.
“Insya Allah, meskipun masa transisi karena telah terjadi perubahan status organisasi dari klub olahraga prestasi yang sudah 24 tahun menjadi Perguruan Silat PBSS Kuningan Pencak Silat Klub Besatu pada tanggal 3 Mei 2019, tetapi program-program kerja sudah tersusun rapi dan sedikit demi sedikit mulai dilaksanakan,” jelasnya.
Ditambah lagi, Perguruan Silat PBSS Kuningan Pencak Silat Klub Bersatu pun, sudah mendaftarkan diri menjadi salah satu perguruan silat di bawah naungan IPSI Kuningan, dengan melampirkan beberapa persyaratan. Seperti AD/ART, akta notaris, pengesahan pendirian dari Kemenhumkam dan susunan kepengurusan. (agus)
