KUNINGAN (MASS) – Kapolda Jabar Irjen Drs. Agung Budi Maryoto, MSi meminta kepada masyarakat Kabupaten Kuningan tidak terhasut dengan berita palsu, bohong atau hoax. Setiap menerima berita harus dicerna, karena banyak berita bermunculan terutama lewat media sosial yang dinilai hoax sehingga meresahkan.
Menurutnya, jika menerima berita yang tidak jelas sumbernya atau meragukan, sebaiknya ditanyakan kepada pihak berwenang, bisa kepada kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas agar jelas kebenaran informasi itu.
Kalau tidak benar jangan terus disebarkan karena bisa meresahkan masyarakat yang tidak tahu apa-apa. Hal ini harus diperhatikan oleh semua pihak.
“Kita harus bekerjasama dengan semua pihak dengan cara menolak, menangkal dan menghentikan informasi yang tidak benar atau hoax, baik berupa gambar, photo, atau ilustrasi yang menimbulkan kebencian, permusuhan yang berlatar belakang suku, agama, Ras dan antar golongan,” kata Kapolda di Mapolres Kuningan Sabtu (17/3/2018).
Kapolda Jabar bersama rombongan pejabat utama Polda Jabar, Ketua Bhayangkari Daerah Jabar hadir di wilayah hukum Polres Kuningan dalam rangka kunjungan kerja yang salah satu pokok agenda membahas soal berita hoax,
Rombongan disambut oleh Kapolres Kuningan, AKBP Yuldi Yusman, Ketua Bhayangkari Cabang Kuningan Minda Yuldi yusman, Plt Bupati Kuningan Dede Sembada. Lalu, Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman, Dandim 0615 Kuningan, para alim ulama, tokoh masyarakat serta elemen lainnya.
Pada kesempatan itu, dilakukan pernyataan sikap anti hoax yang dibacakan Ketua MUI Kabupaten Kuningan KH Abdul Aziz AN, diikuti Kapolda Jabar, Kapolres Kuningan, Plt Bupati Kuningan dan para undangan yang hadiri. Yang pada intinya, menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan kebencian, permusuhan berlatar belakang suku, agama RAS dan antar golongan.
Selain itu juga pernyataan sikap menyampaikan berita yang benar sesuai dengan fakta yang terjadi, tidak menyebar berita hoax dan fitnah. Mendukung Polri untuk menindak tegas kepada pelaku penyebar hoax. Senantiasa menjaga situasi dan kondisi Jawa Barat tetap aman, damai dan kondusif.
Bekerjasama dengan semua pihak untuk untuk menyajikan berita kepada masyarakat dengan cara menolak, menangkal dan menghentikan informasi yang tidak benar/hoax, baik berupa gambar, photo, atau ilustrasi yang menimbulkan kebencian, permusuhan yang berlatar belakang suku, agama, Ras dan antar golongan.
Usai penandatanganan deklarasi bersama unsur masyarakat Kuningan. Rombongan Kapolda menuju Desa Cirahayu Kecamatan Luragung dengan dilanjutkan acara peresmian taman bacaan penyerahan alat edukasi, dan sepeda ke TK Kemala Bhayangkari 34 dan 35 Kuningan dari pengurus Yayasan Bhayangkari Daerah Jawa Barat.
Selain itu penyerahan bantuan kepada 500 orang korban bencana. Dilakukan juga bhakti sosial dan pengobatan gratis.
Sementara itu, Plt Bupati Kuningan Dede Sembada mengatakan, menyikapi berbagi isu belakangan ini, dengan banyaknya bermunculan berita hoax, ujaran kebejian dan isu sara, yang menyebar di tengah masyarakat lewat Media Sosial atau Portal-portal berita, menimbulkan keresahan.
“Oleh karena itu tetaplah bijak ketika menggunakan internet, membaca berita dan mendengar informasi berkaitan hal tersebut. Disinilah peran kita semua harus sadar, tetap tabayun, demi menjaga kondisi masyarakat yang sejuk dan dinamis,”kata Desem.
Ia menegaskan, jangan mudah percaya terhadap semua berita atau kabar yang dibaca. Periksa kembali kebenaran suatu berita dengan membandingkan dari sumber lain, dan jangan disebarkan ulang jika diras berita tersebut tidak benar.
Untuk itu, kepada seluruh elemen masyarakat Kuningan untuk terus menjalin kebersamaan, hindari berita-berita yang yang menyebabkan kebingungan masyarakat dalam menerima informasi. Berbagai isu hoax yang menerpa, baik dalam skala nasional maupun daerah perlu ditangkal.
Ia mengajak masyarakat untuk bersatu padu, meningkatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan demi terciptanya rasa aman, tertib dan nyaman.
Terkait penghargaan Honorary Police yang diberikan Polda Jabar pada Bulan Agustus 2017 atas berpartisipasi membantu tugas kepolisian dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Hukum Polda Jabar, Khususnya di Kabupaten Kuningan, atas nama pemerintah daerah ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat.
“Semoga kita senantiasa bisa terus bekerjasama dengan pihak kepolisian dan aparatur lainnya dalam menjaga Kamtibmas sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat semakin terjaga,”tandasnya. (agus)