KUNINGAN (Mass) – Hidup itu pasang-pasangan ada kecewa ada bahagia. Begitu juga ketika terjadi mutasi dan rotasi yang dilakukan di Pendopo Kuningan pada Kamis sore.
Wajah bahagia terlihat bagi pejabat yang promosi atau mutasi ke tempat “basah”. Meski mereka mencoba untuk bersifat tenang tapi raut muka itu tidak bisa dibohongi.
Sementara bagi yang kecewa mereka mencoba bersabar dan iklas menerima keputusan atasan. Tapi tidak sedikit yang menggerutu dan juga ada yang memilih “kabur” usai namanya terpental dari jabatannya.
“Karek ge diuk engges pindahkeun deui hadeuhhh. (Baru saja duduk sudah dipindahkan lagi haduh,” ucap salah seorang pejabat kepada kuninganmass.com dengan senyuman kecut.
Ia tidak menyangka bakal pindah begitu cepat ke tempat baru. Namun, mau tidak mau keputusan ini harus diterima karena tugas dari atasan.
Selain ada yang kecewa karena pindah dari tempat yang dianggap enak ke tempat yang kering, juga ada pejabat yang menggerutu karena mutasi ini tidak ada dampak apa-apa terhadap jabatan.
“Boro-boro enak angger bae posisi teu naek-naek ngan pindah tempat leuwih deket ka imah. (kata siapa enak tetap saja posisi tidak naik-naik hanya pindah tempat lebih dekat dengan rumah,” ucap penjabat lain menjawab pertanyaan kuninganmass.com yang memberi selamat.
Bupati Kuningan Acep Purnama yang mengetahui anak buahnya kecewa dan ada juga yang kabur menanggapinya dengan dingin. Baginya keputusan manusia itu tidak ada yang sempurna.
“Kalau kita mau saling berintropeksi, hayulah itu lebih baik. Bukankah kita dulu sebagai PNS kita berkomitmen untuk mengabdi,” ujar Acep seolah bertanya.
Diterangkan, pada saat kita mengabdi tentu kita ada atasan, ada penilaian dan evaluasi dan disitulah terlihat. Semuanya tidak jelek hasil penilaian.
“Pada saat yang bersangkutan kita tempatkan dijabatan tertentu atau pun dijabatan baru saya berharap ia pun berprestasi dijabatan baru. Apa sih yang menjadi persolan kalau orentasi masih asa diteunteungan kitu? Aduh itu bukan jiwa seorang PNS, bukan jiwa seorang sajati,” tandas Acep.
Dari pantauan kuninganmass.com ada beberapa pejabat yang tidak bsia menahan emosi dengan mutasi ini. Selain ada yang kabur juga ada yang menteskan air mata. (agus)