KUNINGAN (MASS) – Sekertaris DPC Hanura Kuningan Nandang Kusnandar yang juga mengaku sebagai kader NU, turut angkat bicara soal kritik Dadang (mantan Ketua Hanura) perihal lelang amal NU.
Nandang menyebut, acara yang diselenggarakan PCNU di Arunika itu, justru direspon baik oleh Nahdliyin. Karena, dalam acara tersebut selain diisi saling maaf-maafan dan silaturahmi, hal menggembirakan lainnya justru acara lelang amal pembangunan sarana kesehatan untuk kepentingan umat.
“Kegiatan tersebut menurut saya bagus dan baik patut ditiru serta dicontoh oleh siapapun. Karena ternyata, para unsur pimpinan dan para tokoh kita mempunyai sikap toleransi yang baik dan niat yang tulus serta peduli atas apa yang dibutuhkan umat,” ujarnya.
Baca: https://kuninganmass.com/ikut-lelang-amal-pejabat-kuningan-dinilai-sudah-tidak-punya-urat-malu/
Ia, menimpas kritik Dadang yang mengatasnamakan Korakap, dengan menyebut bahwa kegiatan tersebut jangan disalah artikan dengan pemikiran yang sinis sampai mengatakan tidak punya urat malu segala.
“Seharusnya Dadang malu terhadap orang-orang yang peduli terhadap kepentingan umat. Apa haknya Dadang ikut campur dalam urusan PCNU Kuningan, sangat aneh sekali kegiatan lelang amal dikritisi sama dia, maksudanya apa gitu saya ga paham? Terus dia itu siapa sampai sebegitu ketusnya? Sepengetahuan saya kan Dadang mau nyalon legislatif yah dari Gerindra,” kata Nandang.
Ia mengingatkan pada Dadang, jangan bawa-bawa nama NU ke urusan yang menimbulkan kegaduhan. Nandang menegaskan, ia selaku warga NU Kuningan tidak terima dengan ocehan Dadang.
“Jika Dadang tidak puas dengan pernyataan saya silahkan kami membuka ruang untuk bertatap muka terkait lelang amal,” tandasnya.
Di akhir, ia kembali menegaskan bahwa kegiatan halal bihalal dan lelang amal PCNU Kuningan tidak ada kaitannya dengan gagal bayar, tunda bayar, kemiskinan ekstrim dan lain sebagainya.
“Kegiatan PCNU Kuningan kemarin mutlak kegiatan silaturahmi selaku warga nahdliyin Kabupaten Kuningan,” tuturnya. (eki)