Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Pergantian Tahun Sarana Muhasabah untuk Hidup Lebih Bermakna

KUNINGAN (MASS) – Tidak terasa kita akan kembali melewati peristiwa pergantian tahun baru, yaitu tahun 2024 berganti menjadi 2025. Pergantian tahun baru hendaknya dijadikan sarana untuk perenungan diri agar hidup menjadi lebih bermakna.

Diantara upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri adalah dengan melakukan perenungan diri atau muhasabah. Perenungan pengalaman atau kesalahan masa lalu yang dibarengi dengan introspeksi diri agar menjadi lebih baik di masa depan. Dalam Islam, perenungan diri atau muhasabah ini diperintahkan secara langsung dalam Alquran. (Q.S Al-Hasyr [59]: 18).

Setiap Mukmin dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas amalnya. Untuk peningkatan kualitas amal, perenungan diri atau muhasabah sangat diperlukan. Tanpa muhasabah tidak akan ada peningkatan kualitas amal. Karena itu, muhasabah menjadi karakter utama pribadi Mukmin, sebagaimana ditegaskan dalam ayat di atas.

Umar bin Khaththab, seorang sahabat yang dikenal sebagai Amirul Mukminin pernah mengingatkan umat Islam dengan perkataannya yang sangat populer, “Hasibu anfusakum qobla an tuhasabu.” Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab.

Muhasabah merupakan kesadaran akal untuk menjaga diri dari pengkhianatan hawa nafsu melalui proses pencarian kelebihan dan kekurangan diri. Karena itu, muhasabah menjadi lampu di hati setiap orang yang melaksanakannya.

Oleh karena itu, setiap momentum pergantian tahun baru mestinya dijadikan sebagai sarana untuk perenungan atau musabah atau evaluasi diri atas berbagai amal yang telah dilakukan dan sejauhmana waktu dan kesempatan yang diberikan digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.

Ketahuilah bahwa “Tidak akan bergeser dua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya (dimintai pertanggung jawaban) tentang umurnya ke mana dihabiskan, tentang ilmu bagaimana ia mengamalkan, tentang harta, dari mana diperoleh dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.” (HR Tirmidzi).

Setiap pergantian tahun baru mengingatkan, secara matematika usia seseorang bertambah, padahal sejatinya jatah hidup di dunia berkurang. Jika hal ini direnungi secara seksama, seseorang akan memanfaatkan pergantian tahun untuk evaluasi diri agar seiring dengan bertambahnya usia, semakin bertambah bermanfaat hidupnya.

Seorang ulama Imam Hasan Al-Basri mengingatkan, “Wahai anak Adam, sesungguhnya Anda bagian dari hari, apabila satu hari berlalu, berlalu pulalah sebagian hidupmu.”

Dengan pemaknaan seperti itu seharusnya setiap pergantian tahun dimanfaatkan untuk mengevaluasi diri sudah sejauhmana bekal yang sudah disiapkan untuk menghadapi kehidupan setelah kematian, bukan berhura-hura hingga menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Selain itu, pergantian tahun juga mengingatkan tentang hakikat waktu. Imam Syahid Hasan Al-Banna berkata, “Siapa yang mengetahui arti waktu berarti mengetahui arti kehidupan. Sebab, waktu adalah kehidupan itu sendiri.”

Dengan begitu, manusia yang senantiasa menyia-nyiakan waktu dan umurnya berarti tidak memahami arti kehidupan. Ulama kharismatik Dr Yusuf Qaradhawi dalam bukunya Al-Waqtu fi Hayatil Muslim menjelaskan tentang tiga ciri waktu, yaitu cepat berlalu, tidak akan kembali lagi, dan sebagai harta yang paling mahal.

Jika waktu cepat berlalu dan tidak mungkin kembali lagi, serta harta yang paling mahal, maka pantaskah kita menyia-nyiakannya? Jadikan akhir tahun ini sebagai sarana untuk melakukan perenungan diri atau muhasabah agar sisa kehidupan menjadi lebih baik dan memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Buktikan!

Imam Nur Suharno
Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Momen pergantian tahun baru kali ini terasa sangat istimewa bagi umat Islam. Pasalnya, tahun baru 2025 bertepatan dengan bulan Rajab, salah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Refleksi adalah proses merenungkan kembali apa yang telah terjadi dan dilakukan, dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik. Refleksi merupakan langkah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tidak terasa kita kembali melewati peristiwa pergantian tahun baru hijriyah, yaitu tahun 1445 H berganti menjadi 1446 H. Pergantian tahun baru...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tidak terasa kini kita telah berada di penghujung tahun 2022, yang sebentar lagi berganti menjadi tahun 2023. Pergantian tahun ini hendaknya...

Netizen Mass

(Khutbah Jumat di Mesjid Kampus Al-Ihya Centre) Oleh : Ust. Iim Suryahim, S.S.I.,M.Pd.I (Dosen UNISA Kuningan) Hadirin Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah. Judul khutbah yang...

Advertisement