KUNINGAN (Mass)- Kasus penjambretan yang terjadi di Bundaran Jalan Lingkar Purwawinangun-Cijoho yang membuat nyawa Hilma Almaida melayang menjadi perhatian serius warga. Banyak warga yang berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku.
Desakan warga agar polisi segera mengungkap pelaku penjambretan sangat wajar. Pasalnya, warga masih belum tenang apabila pelaku masih berkeliaran.
Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi SIK MSi yang dikonfirmasi mengenai pengungkapan kasus penjambretan di Bundaran Jalan Lingkar menyebutkan, pelaku masih terus dikejar. Pihaknya terus bekerja keras agar pelaku bisa diringkus.
“Masih kita kejar, doain saja agar kami segera menangkap pelaku,” ujar Syahduddi kepada kuninganmass.com usai menghadiri acara peringatan Hari Air Sedunia di Kawasan Wisata Balong Dalem Kecamatan Jalaksana, Rabu (22/3/2017).
Ia menyebutkan, untuk kasus pembegalan di Jalan Lingkar Sampora pelaku sudah berhasil ditangkap di Cirebon. Awalnya kasus tersebut akan ditangani oleh Polres Kuningan, tapi setelah diungkap pelaku ternyata melakukan tindakan serupa sebanyak 18 kali di Cirebon sehingga ditangani di sana.
Ketika pelaku sudah ditangkap maka warga akan merasa tenang dan tentu saja pihak kepolisian tidak akan tinggal diam sebelum pelaku diringkus.
Syahduddi menilai terjadi kasus pembegalan disertai penusukan di jalan lingkar salah satu faktornya adalah tidak ada lampu penerangan. Ia berharap pemerintah segera memasang PJU.
“Sebenarnya kami rutin melakukan patroli setiap malam di dua jalan lingkar tersebut. Hal ini akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan,” jelasnya.
Pada kesempatan ini kapolres meminta kepada warga untuk bersikap tenang menyikapi berita hoax penculikan. Ia menegaskan, hingga saat ini tidak ada kasus penculikan di Kuningan.
“Mengenai foto dan juga video yang beredar itu bukan di Indonesia. Kejadian pun sudah lama jadi masyarakat jangan termakan informasi yang tidak jelas,” tandasnya. (agus)