KUNINGAN (MASS) – Dalam Pilbup dan Pilgub, semua orang berbondong-bondong pergi ke TPS untuk melakukan pencoblosan. Namun, berbeda halnya dengan warga Kuningan yang ditahan di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Lapas).
Jumlah warga binaan yang melakukan pencoblosan sebanyak 386 orang baik pilbup maupun pilgub.
Mereka antusias mengikuti pencoblosan dilayani pula oleh pegawai Lapas. Padahal dalam hal ini sudah diatur dalam kepres untuk libur. Kendati demikian, menurut Kepala Lapas Samsul Hidayat, ia menyarankan kepada para pegawai untuk memberikan pelayanan kepada warga binaan.
“Karena memang kita disini untuk memberikan pelayanan kepada warga binaan, jadi saya mengimbau kepada para pegawai untuk tidak libur dan kita fasilitasi warga binaan untuk mencoblos disini,” ujarnya kepada kuninganmass.com, Rabu (27/6/2018).
Dia juga mengatakan mulai bulan April kemarin sudah bekerjasama dengan pihak KPU dan Dukcapil untuk mensosialisasikan pilkada serta melakukan perekaman KTP.
“Terakhir sampai tanggal (25/5/2018) kemarin, terkait perekaman sudah selesai, namun hanya saja mulai (25/5/2018) sampai sekarang, khusus bagi tahanan baru itu kita meminta surat keterangannya kepada pihak warga,” ujarnya. (argi)