KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dari Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UIBBC) melaksanakan program ecobrick di Desa Silebu, Kecamatan Pancalang.
Perogram ecobrik sendiri, dalam realisasinya melibatkan Siswa-Siswi SDN Silebu, MI Manba’ul ‘Ulum Silebu, MTs Manba’ul ‘Ulum Silebu dan SMA Manba’ul’ Ulum Silebu.
Sebelum direalisasi, program ecobrik ini diseminarkan kepada masyarakat. Dalam seminar bertajuk “Cara Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Plastik dengan Metode Ecobrik” itu, dihadiri berbagai unsur masyarakat seperti Kades, Perangkat Desa, BPD, serta perwakilan sekolah dan Ponpes.
Di seminar, diajarkan bagaimana sampah bisa disulap jadi produk ekonomis yang terbuat dari ecobrik. Sampah bisa jadi kursi dan barang lainnya, tanpa harus mencemari lingkungan.
Dengan metode ecobrik ini, sampah yang sulit terurai bisa dimanfaatkan menjadi banyak hal, termasuk bahan bangunan yang kuat dan kokoh.
Kegiatan direspon baik oleh masuarakat. Kepala Desa Silebu, Asep Yusuf Hamdani S Sos, dalam sambutan di seminar menyaampaikan apresiasinya.
“Mahasiswa KPM UI Bunga Bangsa Cirebon telah membawa gagasan positif. Semoga kegiatan ini dapat memberikan solusi atas masalah sampah plastik di desa ini,” kata Kades.
Dalam realisasinya, mahasiswa KPM menggandeng lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai tingkat lanjut sebagai pijakan awal, (29/7/2024).
Kegiatan realisasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini kepada para pelajar serta sebagai langkah awal dalam upaya penanganan sampah plastik di masyarakat, yang dimulai dari lingkungan pendidikan.
Program ecobrick ini sejalan dengan kebijakan dan harapan pemerintah terkait pengelolaan sampah di setiap desa serta sebagai salah satu bentuk implementasi kebijakan Dinas Pendidikan terkait Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka.
Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk mengumpulkan sampah plastik dan memanfaatkannya menjadi bahan pembuatan ecobrick. Selain menjadi sarana edukasi, program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan pada generasi muda.
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya menjaga lingkungan serta menjadi langkah awal dalam penanganan sampah plastik di Desa Silebu dan sekitarnya.
Mahasiswa KPM UI Bunga Bangsa Cirebon berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga dapat berkontribusi dalam pembentukan karakter siswa yang peduli terhadap keberlanjutan alam yang bersih dan terjaga dari polusi sampah khususnya sampah plastik. (eki)