Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID
Ilustrasi THR (freepik)

Government

Pegawai Resah THR Belum Cair, BPKAD Janjikan Begini

KUNINGAN (MASS) – Pegawai negri di lingkup Pemda Kabupaten Kuningan, sempat dibuat resah karena THR (Tunjangan Hari Raya) atau yang biasa disebut gaji ke-14, belum juga “cair”.

Pasalnya, sepekan sebelum Idul Fitri ini, para pegawai belum melihat rekeningnya terisi. Padahal, kebutuhan menjelang lebaran sudah mulai menumpuk.

Apalagi, di sesama pegawai ada kekhawatiran THR akan Tunda Bayar, karena DAU dari pusat sudah turun, namun belum diterima.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menjawab hal tersebut, Pemkab Kuningan melalui Sekertaris BPKAD Otang Setiawan menjanjikan, akan berusaha membayarkan THR ke pegawai, paling telat Senin (17/4/2023) besok.

“Insya allah Senin paling lambat, insya allah terbayarkan,” kata Otang, Jumat (14/4/2023) kemarin.

Sebelumnya, Otang menjelaskan bagaiman alur DAU, dan hambatan apa yang membuat THR bagi pegawai, agak terhambat untuk diberikan.

Ada proses berbeda dari pencairan DAU tahun ini. Pasalnya, DAU sudah di pos-poskan berbeda, mulai dari gaji induk, kelurahan, P3K, pendidikan, sampai infrastruktur, tidak lagi gelondongan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dan untuk gaji, memang dialokasikan untuk 12 bulan plus gaji ke-13 (tunjangan siswa), dan THR atau gaji ke-14. Dalam setahun, jika ditotal ada 856 Milyar, namun alokasinya perbulan 71 Milyar. Kebutuhan gaji pegawai perbulan sekitar 60 Milyar.

“Setiap bulan itu, alokasi gaji itu ya pas untuk gaji. Tatkala sekarang harus bayar untuk gaji ke-14, kerepotan kalo alokasi DAU, karena bulan April sekarang gaji 2 kali, (gaji induk bulanan dan THR),” kata Otang.

Ia juga mengatakan, memang seharusnya sejak awal tahun bisa menyisihkan dari kas daerah dengan sumber pemasukan lain seperti DBH pusat dll.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dan situasi ini, kemungkinan akan terjadi lagi dalam waktu dekat l, sekita Bulan Juni. Pasalnya, kalender pendidikan sesuai amanat PP, mengharuskan pemerintah membayar gaji ke-13 (di kuar gaji induk), namun di bulan yang sama.

Sebelum membahas THR pegawai, Otang lebih dahulu membahas progres penyelesaian gagal bayar APBD TA 2022. Ia menyebut, dari total hutang 94,5 Milyar, yang sudah terbayar 57,2 Milyar atau 60,53%. Masih ada sisa hutang 37,2 Milyar.

“Sampa April, masih ada waktu sampai tanggal 30. Insya allah bisa kekejar.
Sumbernya darimana? kan ini memang kita harus selesaikan,” sebutnya menjelaskan bahwa pembayaran itu termasuk prioritas, dan memungkinkan untuk alokasi dana yang teraedia di kas daerah. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Video :

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 dan 3 CPNS di lingkup Pemkab Kuningan resmi dilantik dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Program 100 hari kerja kepala daerah pada dasarnya adalah ruang simbolik, bukan kewajiban normatif. Ia menjadi ajang ekspektasi dan impresi, bukan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Di tengah-tengah efesiensi anggaran masih adanya tunda bayar atau gagal bayar yang tak kunjung selesai, Kabupaten Kuningan justru dikejutkan dengan pembelian...

Government

KUNINGAN (MASS) – Satu per satu janji Bupati Kuningan dalam program 100 hari kerja mulai terealisasikan. Salah satunya program dengan tagline, Gass Pol (Tugas...

Government

KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, H Dwi Basyuni Lc, mengaku pihaknya sebagai legislative, sudah diberitahu oleh Bupati Kuningan soal wacana pinjaman...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dalam audiensi yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Jumat (2/5/2025) kemarin, Hendra selaku HRD PT Panjunan memberikan penjelasan terkait masih...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan menggelar audiensi tentang penahanan dokumen eks pegawai bersama perusahaan, Disnaker, DPMPTSP, serta eks pegawai,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan merencakan skema pinjaman ke Bank BJB untuk menyelesaikan gagal bayar pemerintah terutama ke pihak ketiga yang nilai hutangnya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca aduan penahanan ijazah, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE bersama Komisi IV, Dinas Tenaga Kerja, Kapolsek dan Kepala Desa...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Belasan hingga pukuhan pegawai salah saru perusahaan distribusi yang berkantor di Kecamatan Lebakwangi, dilaporkan mantan pegawainya karena menahan ijazah. Penahanan ijazah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ratusan calon ASN PPPK Kabupaten Kuningan, menggelar aksi berupa audiensi ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Jumat (14/3/2025) siang tadi. Bukan tanpa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, resmi memberlakukan penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan suci Ramadhan 1446...

Government

KUNINGAN (MASS) –  Mulai hari ini, Senin (24/2/2025), Pemerintah Kabupaten Kuningan membayar keterlambatanan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) ASN (Aparatur Sipil Negara), yang nunggak sejak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Government

JAKARTA (MASS) – Bagaimana jadinya jika pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja lebih fleksibel sambil tetap menjaga produktivitas dan efisiensi anggaran negara? Inilah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Terpilih ini, banyak yang bertanya-tanya apa saja yang akan jadi gebrakan dan prioritasnya di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, H Apip Ropii mengatakan bahwa tidak ada niat buruk seperti pamer, saat dirinya nyawer seperti yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Salah satu Kader PMII Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan, Deden, berorasi dan membacakan puisi sendirian di depan kantor Dinas Kesehatan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Di media sosial, viral video seorang pejabat ASN di Lingkup Pemkab Kuningan, sawer-sawer uang dengan masih mengenakan pakaian dinas dan ditenggarai...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ribuan massa yang terdiri dari honorer R2 dan R3 Kabupaten Kuningan, melakukan aksi damai ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Kamis (16/1/2025)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan saat ini, Dr Agus Toyib M Si dan Bupati Terpilih Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, disebut-sebut sudah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui laman resmi BKPSDM, mengumumkan hasil seleksi kompetensi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis dan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Politikus muda Kuningan Imam M. Agung Fauzy memberikan pandangannya terkait masalah Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Kuningan masih nunggak 3 bulan. Hal itu jadi keresahan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dimasa transisi kepemimpinan antara pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, hingga waktu pelantikan dan hari pertama menjabat secara...

Advertisement Smart Widget MGID