KUNINGAN (Mass) – Kepedulian santri ponpes al-mutawally melalui organisasi santri pelajar Al Mutawally (Ospama), Palang Merah Remaja (PMR), dan kepanduan kepramukaan menggalang dana bagi para korban banjir bandang yang terjadi di Garut dan Sumedang Jawa Barat.
Koordinator lapangan Ustadz Kosim didampingi pembina kepramukaan Ustadz Rega Nugraha kepada kuninganmass.com mengatakan, Minggu (25/9), aksi penggalangan dana merupakan wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Terlebih, atas kejadian musibah itu membuat ratusan warga kehilangan tempat tinggal dan juga merenggut nyawa sanak keluarganya.
“Ini juga bentuk berduka kita atas bencana banjir dan tanah longsor, yang menimpa saudara-saudara di Sumedang dan Garut. Kita melakukan aksi galang dana di sejumlah tempat seperti di lingkungan Ponpes dan para pengendara jalan raya di simpang tiga Panawuan dan lampu merah Bandorasa,” ujarnya.
Sementara Wakil Direktur Ponpes KH Mahbub Nuryadien MAg bersama Pembina Ospama Ust Muhamad Khoerudin juga menuturkan hal serupa. Dalam aksi galang dana melibatkan seluruh santri Ponpes Al Mutawally beserta guru-guru dan civitas akademika Ponpes.
“Ada sekitar 60 orang dilibatkan dalam aksi galang dana ini. Alhamdulillah, jumlah dana yang terkumpul mencapai Rp6,3 Juta untuk disalurkan kepada yang berhak,” sebutnya.
Untuk dana yang terkumpul lanjutnya, nanti akan langsung disalurkan ke lokasi bencana melalui DPP Gemma Jabar.
“Kami dari keluarga besar Ponpes Al Mutawally mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam aksi galang dana ini. Semoga, usaha kita disini bisa sedikit meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” pungkasnya.(andri)