KUNINGAN (MASS) – Kader Partai Bulan Bintang (PBB) di Kuningan nampaknya tidak terpengaruh oleh hasil survey. Partai besutan Prof Yusril Ihza Mahendara ini optimistis mampu menelorkan banyak kursi di parlemen daerah.
“Target kami 1 fraksi, berarti minimal 4 kursi di DPRD Kuningan. Kami akan kawal pemerintah agar tetap baik dengan 1 fraksi. Insya Allah pergerakan 22 caleg pilihan partai kami tidak bisa dianggap enteng. Mengenai hasil survey, itu bukan Tuhan,” tegas Ketua DPC PBB Kuningan, Awang Dadang Hermawan, Minggu (24/3/2019).
Sejumlah persiapan menuju target tersebut sudah dilakukan PBB jauh-jauh hari. Mulai dari seleksi ketat caleg hingga pola gerakan yang tak mudah ditebak caleg parpol lain. Yang menurutnya sangat penting, sesama caleg PBB tidak saling gontok-gontokkan.
“Solidaritas caleg PBB terbangun dengan baik. Di tiap dapilnya, para caleg partai kami tidak gontok-gontokkan, tapi justru saling bergandengan tangan,” ungkap politisi yang kerap disapa Embah Puri tersebut.
Itu terlihat dalam forum rapat yang digelar dalam dua hari ini di sekretariat partai, Jl Ir H Juanda Cijoho. Para caleg bersama para calon saksi tiap kecamatan merumuskan berbagai hal secara musyawarah dalam upaya menuju pencapaian target.
“Sekarang ini rapat keduakalinya setelah kemarin (Sabtu, red) kita kumpulkan ratusan calon saksi kecamatan. Kita punya 73 calon saksi, untuk diseleksi hanya untuk 32 kecamatan saja. Yang tidak lolos, jadi pendamping dan pam saksi,” terangnya.
Untuk total saksi itu sendiri, sebetulnya sudah disiapkan sebanyak 3.566 orang sesuai dengan jumlah TPS se Kabupaten Kuningan. Hanya saja untuk dikirimkan ke bawaslu, sebanyak 700 orang.
“Hari ini pun kami memusyawarahkan persiapan peringatan Isro Mi’raj yang akan digelar Sabtu tanggal 30 Maret mendatang di rumah ibunya H Julkarnaen, samping secretariat PBB. Semoga kita mendapatkan keberkahan. Rencananya Bupati H Acep Purnama akan hadir,” sebut Awang.
Lebih jauh ia mengungkapkan, dalam setiap momen seluruh kader PBB turut menyosialisasikan pemilu. Salah satunya menyangkut 5 surat suara yang mesti dicoblos oleh masyarakat pemilih. Termasuk imbauan untuk tidak bersikap golput pada pemilu tahun ini.
“Pemerintah sudah melakukan upaya perbaikan administrasi, semisal e-KTP dan non teknis lainnya untuk menyambut 17 April. Kalau negara sudah menghormati warga negaranya maka kami meragukan identitas kewarganegaraannya jika tidak menggunakan hak pilihnya,” tandasnya.
Sementara itu, pada rapat pengurus pihaknya mengacungkan jempol atas solidaritas para caleg PBB yang terbangun dengan baik. Awang juga merasa bangga atas kerja keras para caleg dan kader dalam upaya membesarkan partai.
“H Julkarnaen misalnya, caleg nomor urut 1 di dapil 1 ini melakukan sosialisasi tanpa kenal lelah didampingi bung Toni Indra Gunawan. Begitu juga para caleg lainnya seperti Indra Lesmana SSos, Edwin lesmana, Vini, Ade Siti Fatimah, Toto Martono, Muh Arifin SE dan lainnya di semua dapil,” tukasnya. (deden)