KUNINGAN (MASS) – Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM sempat dijadwalkan mengikuti Rapat Paripurna Hari Jadi Kuningan ke-527 1 September 2025, namun agenda itu tertunda karena situasi belum memungkinkan.
Kini muncul pertanyaan baru, apakah nanti jika Sidang Paripurna digelar di tanggal lain, KDM akan tetap diundang, atau justru tidak akan datang sama sekali.
Menjawab hal itu, Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah M Si, mengaku pihaknya sampai saat ini terus berkoordinasi intens dengan Gubernur terkait Sidang Paripurna.
“Yang penting, kita intensif koordinasi,” kata Wahyu, sembari mencontohkan penjadwalan Sidang Paripurna, sudah atas koordinasi intens dengan pihak Gubernur.
Sampai hari ini, kata Wahyu, agenda Sidang Paripurna memang belum mendapat jadwal pasti dari Pemkab Kuningan, mengingat situasi daerah lain seperti Bandung -area Jawa Barat-, belum sepenuhnya kondusif.
“Kemarin, sebagai peringatan untuk memperingati Hari Jadi, di Apel Pagi potong tumpeng, pembagian sembako ke dhuafa ojol,” jelasnya.
Ia mencontohkan, ibarat pernikahan, akadnya sudah dilakukan tapi resepsinya belum. Dan akad merupakan terpentingnya. Begitupun dengan Hari Jadi Kuningan.
“Hari Jadi ya kita upayakan September,” sembari mencontohkan peringatan Maulid Nabi, yang penting diperingati pada bulan tersebut.
Saat ditanya apakah Sidang Paripurna ini harus disegerakan mengingat masih banyak agenda tersekat seperti OB Sekda, rotasi mutasi dan Maulid Nabi, Pj Sekda memastikan semua sudah ada tim yang menanganinya masing-masing. (eki)
