KUNINGAN (MASS) – Pada saat TPG (Tunjangan Profesi guru) dan TPP (Tunjangan Profesi Pegawai) cair, beda halnya dengan para THL (Tenaga Harian Lepas). Dalam 2 bulan ini, Januari dan Februari 2023, khususnya mereka yang bekerja di lingkungan Disdikbud belum digaji.
“Kita-kita ini udah 2 bulan honornya belum keterima. Masuk 2023, Januari dan Februari,” ungkap salah seorang THL yang enggan disebutkan namanya, kepada kuninganmass.com.
Tanpa menuding apakah uangnya dipakai dulu untuk progres gagal bayar 2022 atau bukan, ia menegaskan sangat membutuhkan honor tersebut. Baginya, meski hanya ratusan ribu rupiah namun sangat berharga.
“Kecil sih, ada yang 250 ribu sebulannya, ada yang 350 ribu, ada juga yang 600 ribu. Dikalikan 2 bulan, ya bisa dihitung langsung. Masalahnya, biarpun segitu kita sangat membutuhkan,” ucapnya.
Ketika dikonfirmasikan, Kepala Disdikbud Kuningan, H Uca Somantri MSi menyebutkan jumlah THL lingkungan Disdikbud sebanyak 2.137 orang.
Untuk honor THL, ia mengungkapkan pencairanya bertahap, masih menunggu jadwal.
Sementara, Sekda Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar M Si kala ditanya hal tersebut, Kamis (23/2/2023) siang ini pasca menerima aksi demonstrasi menyebutkan bahwa THL untuk tahun sebelumnya sudah selesai.
“Oktober saya kira udah selesai. Mungkin yang bulan berikutnya. Tapi berjalan lah, aesuai janji pimpinan sampai April. Mohon bersabar,” kata Sekda.
Dian menerangkan, kondisi di Kuningan dan sekitarnya memang sedang kurang baik dan mengalami dinamika. Namun, lanjutnya, ia memastikan akan tetap terbayar.
“Sesuai janji Bupati bulan-bulan depan (pasti dibayar),” ucapnya.
TPP dan Sertifikasi Guru Cair Secara Berangsur
Sebelumnya, pada Selasa (21/2/2023) kemarin Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan tunjangan sertifikasi guru juga sudah cair secara bertahap.
“Muhun tos cair sadaya 2 bulan (Iya udah cair semua 2 bulan),” jawab Ketua PGRI Pipin M Arifin kala ditanya perihal tunjangan.
Total, sekitar 5300 guru (ASN 4800-an) sudah menerima tunjangan bulan Oktober-November. Sementara, untuk TPP baru cair untuk bulan Oktober saja. Sisanya dibayar bertahap akhir bulan ini sampai Maret nanti. (deden/eki)
Setan
24 Februari 2023 at 19:51
Kuningan kabupaten terkorup