KUNINGAN (MASS) – Pacuan kuda tradisional sangat menarik minat warga Kuningan. Ini terbukti dengan membludak penonton. Pacuan dimulai jam 09.00 WIB di lapangan Pacuan Kuda Jalan Soekarno Kelurahan Cigugur Kecamataan Cigugur. Pacuan kuda diikuti 100 peserta.
Kegiatan ini merupakan kali ke 11 kali yang digelar oleh Pemkab Kuningan khususnya oleh PHBN. Mereka bertanding di enam kelas yaitu kelas A hingga E yang dibedakan berdasarkan bobotnya dan untuk tahun ini kelas Derby dihilangkan.
Dari pantauan kuninganmass.com begitu peserta pacuan dilepas sorak sorai penonton menggema. Mereka sangat bahagia dan begitu ada yang jatuh dari tunggangan kuda penonton pun menjerit histeris. Namun petugas kesehatan langsung sigap menolong joki.
Semakin siang semakin seru, karena para joki semakin terbakar motivasi kerana ini menang. Maka bagi warga yang ingin menonton bisa datang karena masih babak penyisihan.
Sekedar informasi para joki yang bertarung merupakan kusir delman yang selama ini mangkal di berbagai titik di kota kuda. Layakanya joki profesional mereka akan menggunkan sepatu dan pelindungan kepala.
Adapun sistem lomba yang diterapkan adalah sistem gugur, dimana setiap putaran lomba akan mengambil satu juaranya. Selanjutnya diadu di babak final untuk mencari empat juara dari masing-masing kelas.(agus)
