KUNINGAN (MASS) – Sebelumnya, Bupati Kuningan H Acep Purnama menjelaskan OW Linggarjati (Linggarjati Indah kemudian berganti jadi Linggarjati Park) mangkrak dan butuh investor. Meski begitu, lahan yang dikelola Pemda hanya 2 ha dari total hampir 11 ha.
Sisanya, OW Linggarjati masih beroperasi bahkan dengan fasilitas yang cukup lengkap dan menarik. Belakangan, diketahui OW Linggarjati ternyata dikelola dua pihak, meskipun di masa lalu (sebelum pandemi), pengelolaan ticket masih disatukan.
Penjelasan itu disampaikan Manajer Taman Wisata Alam (TWA) Linggarjati Oji SF. Dirinya menjelaskan, sejak 2013 lalu pihaknya sudah mendapat ijin dari Kemenhut.
Bahkan, penamaan TWA sendiri, merupakan bagian dari pembeda dari OW Liggarjati. Adapun, antara lahan yang dikelolanya dan lahan yang dikelola Pemda, sudah dibatasi pagar.
Jika dulu bisa masuk dari bagian depan (sebelah hotel Ayoung), saat ini pintu masuknya justru dekat SD. Untuk diketahui, area yang depannya bersebalahan dengan hotel Ayong, sampai saat ini masih terbengkalai.
“Kita tetap buka seperti biasa,” sebut Oji, Rabu (28/12/2022) kemarin.
Dikatakan Oji, di lahan seluas 8,5 Ha itu, dirinya menyediakan fasilitas-fasilitas yang luar biasa. Di tempatnya, ada setidaknya beberapa kolam, mulai dari kolam arus, kolam dewasa, dan kolam anak.
Ada juga kolam ikan dewa, kolam untuk sepeda air. Adapula sepeda air, sepeda gantung dan sepeda layang yang buka setiap hari mulai dari 08.00 – 16.00 WIB.
Luasnya lahan yang tersedia, juga fasilitas lengkap untuk permainan anak seperti outbound, panggung dan area jalan-jalan, tentu sangat cocok bagi para pengunjung, baik keluarga, sekolah, ataupun perorangan.
Ticketnya pun terbilang masih terjangkau, hanya 12,5ribu (weekday) dan 15ribu (weekend). Untuk rombongan ataupun perorangan yang akan berkunjung, siapkan saja uang kendaraan masuk kawasan. Motor 9ribu, mobil 15ribu.
Saat ini, TWA Linggarjati bahkan tengah bersiap menggelar penyambutan tahun baru 2023. Bakal ada konser dangdut dengan Bonita Exlusive. (eki)