KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, menyatakan rasa kehilangan atas digantinya Iip Hidayat sebagai PJ Bupati Kuningan. Ia menilai Iip merupakan sosok yang baik dan tulus, serta telah bekerja keras untuk kemajuan Kabupaten Kuningan. Meski terdapat kekurangan, Nuzul mengapresiasi atas dedikasi dan komitmen Iip sejak pertama kali menjabat.
“Ya, saya merasa kehilangan atas diberhentikannya Pak Raden Iip Hidayat sebagai PJ Kuningan. Terus terang saja, saya menilai beliau adalah orang baik dan tulus. Beliau sudah bekerja keras untuk Kabupaten Kuningan,” ungkapnya dengan nada simpati.
Iip Hidayat dikenang karena peluncuran potensi budaya, seperti batik, yang sebelumnya tidak diperhatikan oleh pejabat sebelumnya. Ia berusaha mengembangkan tradisi yang ada di Kuningan, dan hal itu sangat diapresiasi oleh Nuzul dan jajaran Forkopimda. Dengan komitmen tersebut, Nuzul berharap program-program Iip dapat dilanjutkan oleh penggantinya.
“Saya salah satu dari Forkopimda merasa kehilangan. Ya, beliau orang yang bersahaja dan tulus. Mudah-mudahan di tempat asalnya, Kesbangpol provinsi, beliau bisa melaksanakan tugas dengan baik,” demikian lanjutnya.
Iip juga dikenal sebagai pecinta alam yang memiliki perhatian besar terhadap Gunung Ciremai. Selama menjabat, ia bahkan mendaki gunung tersebut untuk memberikan ilustrasi pentingnya menjaga dan merawat alam. Nuzul mengapresiasi ide Iip untuk menjadikan Gunung Ciremai sebagai muatan lokal dalam kurikulum pendidikan di Kuningan.
“Beliau memberikan satu ilustrasi tentang bagaimana Gunung Ciremai ini harus dijaga dan dirawat. Bahkan, beliau menjadikan Gunung Ciremai sebagai muatan lokal untuk para siswa. Saya apresiasi atas ide dan gagasan beliau,” pungkasnya.
Meskipun masa jabatan Iip Hidayat sebagai PJ Bupati Kuningan tidak terlalu lama, Ketua DPRD Kuningan tersebut menilai ia telah berhasil meninggalkan jejak ide-ide baru yang berpotensi mengembangkan daerah. Mulai dari kontribusinya dalam mengangkat potensi batik hingga pelestarian alam yang menunjukkan dedikasi tinggi. Nuzul berharap, agar inovasi tersebut dapat terus dilanjutkan untuk kemajuan Kabupaten Kuningan. (ztnk)