KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, menyinggung soal 2 potensi besar di Kabupaten Kuningan, pertanian dan pariwisata yang sebenarnya bisa membuka lapangan kerja.
Hal itu diutarakannya dalam pertemuan dengan generasi milenial, khususnya para pemilih pemula di Pilkada Kuningan. Di deoan para anak muda itulah, Edo mewanti-wanti soal lahan produktif pertanian terus menerus diambil alih proyek, termasuk pembangunan minimarket berlebihan.
Adapun pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan ruang bagi para mahasiswa dan siswa-siswa SMA yang baru lulus, untuk mengenal calon pemimpin mereka dan memahami visi-misi yang diusung.
Ketua Panitia Kaula Muda, Muhammad Zaki Ilham Fauzi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi platform bagi pemilih muda untuk lebih mengenal calon bupati.
“Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa dan pemilih baru bisa mengetahui, siapa saja calon pemimpin di Kuningan serta memahami visi dan misinya. Kang Edo, sapaan akrab Ridho Suganda, memfasilitasi mahasiswa untuk bertanya mengenai visi-misi yang disampaikan,” ujar Zaki.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, mayoritas dari kalangan mahasiswa, namun terdapat juga beberapa siswa SMA yang baru lulus.
“Para peserta ini adalah pemilih muda, generasi yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya di Pilkada,” tambah Zaki.
Menurut Zaki, tim Kaula Muda dibentuk untuk menyampaikan aspirasi generasi muda, khususnya mahasiswa, serta mengawal kebijakan demokrasi di Kuningan.
“Kami berharap mahasiswa bisa lebih kritis dalam menilai visi-misi yang disampaikan para calon, khususnya Kang Edo. Jangan sampai apa yang disampaikan berbeda dengan realitas di masa depan,” tegasnya.
Ia juga berharap Ridho Suganda dapat terus berkolaborasi dengan generasi muda, mengingat pemilih di Kuningan didominasi oleh kalangan milenial.
“Pemilih muda di Kuningan merupakan mayoritas, sehingga sangat penting bagi calon pemimpin seperti Kang Edo untuk mendengarkan aspirasi mereka dan melibatkan mereka dalam proses demokrasi,” ungkapnya.
Sementara Calon Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda menyampaikan, bahwa mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat harus menjadi penggerak perubahan.
“Mahasiswa ini sebagai masyarakat intelektual, jangan hanya diam. Jika ada masalah di lapangan, seperti minimnya lapangan pekerjaan, kalian harus bersuara, berikan sumbangsih ide dan gagasan,” ujarnya.
Menurutnya, bahwa lapangan pekerjaan di Kabupaten Kuningan sebetulnya banyak, namun potensi yang ada belum digarap secara optimal.
“Pekerjaan itu banyak. Pertanian dan pariwisata adalah dua sektor besar yang bisa dikembangkan. Kalau kita bisa membekali diri untuk terjun ke pertanian atau pariwisata, saya yakin lapangan pekerjaan akan terbuka luas,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan tentang adanya peluang besar dengan adanya akses langsung ke Bandara Internasional Kertajati, yang dapat membuka banyak kesempatan bagi masyarakat Kuningan.
“Kuningan kini punya akses langsung ke Bandara Kertajati di Majalengka. Ini peluang besar bagi kita. Jangan sampai lahan-lahan produktif pertanian malah diambil alih oleh pihak lain dan dijadikan proyek yang tidak bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan minimarket atau perumahan,” jelasnya.
Ia pun menekankan, bahwa anak muda harus berani melawan kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat.
“Kalau pemerintahan berjalan tidak sesuai harapan, jangan diam saja. Lawan dengan langkah-langkah konkret. Saya pastikan, jika saya terpilih, forum anak muda akan menjadi bagian dari pemerintahan. Anak muda yang akan menjadi penggerak pembangunan,” janjinya.
Dirinya juga membahas mengenai pendidikan dan beasiswa. Ia menekankan bahwa pemerintah harus memastikan, beasiswa hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan berprestasi.
Dengan pandangan yang visioner, Ridho Suganda berharap anak muda Kuningan dapat mengambil peran lebih aktif dalam membangun daerah. Sehingga Kuningan bisa menjadi lebih baik di masa depan.
Pertemuan tersebut sendiri berlokasi di sebuah kedai kopi wilayah Awirarangan, Kuningan. Bahkan sampai hari ini, Minggu (13/10/2024), Cabup Ridho makin masif melakukan kampanye politik dengan menyasar semua kalangan masyarakat. (eki)