Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Ngaku Sering Diundang Kegiatan Ahmadiyah, Ini Pesan Sejuk Ketua MUI Kuningan Soal Polemik Manislor

KUNINGAN (MASS) – Ketua MUI Kuningan KH Dodo Syarif Hidayatullah angkat bicara soal polemik kegiatan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) yang terjadi di Desa Manislor Kecamatan Jalaksana. KH Dodo menjelaskan bahwa selama ini kegiatan JAI berjalan aman-aman saja. Termasuk Jalsah Salanah.

“Bahkan saya pernah hadir (di kegiatan JAI), diundang,” kata KH Dodo, menceritakan pengalaman selama ini, kala dikonfirmasi, Jumat (6/11/2024) kemarin.

Namun soal kegiatan sekarang yang menimbulkan polemik, diceritakan oleh Ketua MUI Kuningan dengan cukup rinci. Dimana, polemik ini bukan tiba-tiba mencuat dan harus membatalkan acara sehari sebelum kegiatan digelar.

Kyai sepuh yang di-tua-kan berbagai pihak itu menjelaskan, rencana kegiatan ini sempat dibahas dalam rapat koordinasi Forkopimda beberapa waktu lalu, sebelum akhirnya kegiatan dibatalkan.

Dalam rakor itulah, dari intel-intel aparat keamanan terungkap ada informasi-informasi yang mengancam keamanan jika acara tetap digelar. Dimana, ada ancaman dan potensi bakal ada penggerudukan acara JAI jika tetap digelar.

Resistensi itulah yang kemudian membuat rekomendasi acara tersebut dibatalkan. Informasinya, acara menimbulkan resistensi karena digelar terbuka bahkan diumumkan secara nasional. Rencananya, bakal ada lebih dari 8000 jemaah, dimana sekitar 3500 jemaah itu datang dari berbagai daerah.

“Pada saat itu semua menyatakan jaga keamanan, keamaman didahulukan daripada masalah lainnya,” ujarnya cerita soal rakor yang pada akhirnya merekomendasikan pembatalan acara. Ia juga mengaku, pihaknya menganut pada kaidah usul yang menyebutkan bahwa menghindari kemdharatan lebih baik dari mengambil kemaslahatan.

Saat itu, sempat ada usulan JAI akan menggelar kegiatan internal saja, lokal Kuningan. Tapi usulan itu dianggap tidak mungkin karena pamfletnya sudah viral dan menyebar kemana-mana.

Ditanya kenapa JAI dianggap rentan dan berbeda dari ormas islam lainnya, ternyata dasarnya karena SKB 3 mentri yang belum dicabut, terus juga ada Pergub, dimana didalamnya ada larangan untuk JAI berkegiatan yang sifatnya terbuka, menyebarkan dan lain sebagainya.

Adapun soal aliran keagamaan masing-masing penganut, itu kembali ke masing-masing. Toh selama ini sebagai warga negara dan sesama manusia, tidak ada masalah meski ada perbedaan-perbedaan pandangan.

“Kan selama ini aman aman saja. Ahmadiyah menjalankan aman aman saja. Yang sudah Jalsah Salanah berjalan. Bahkan saya pernah hadir, diundang, tapi masalahnya terbukanya itu sehingga memunculkan masalah-masalah itu, kalo dulu kan berjalan baik-baik. Saya pernah menghadiri,” kata Ketua MUI Kuningan, menerangkan alasan-alasan pihak lain yang resistan ke JAI.

“Pesankan pada seluruh masyarakat untuk tenang tidak terprovokasi oleh informasi-informasi tidak jelas. Tenang saja jalankan aktivitas seperti biasanya,” ujarnya.

Di akhir, ketua MUI Kuningan juga menegaskan bahwa selama ini semua pihak saling nyambung. Ia punya prinsip, berbeda tetap nyambung, nyambung bukan berati harus sama. Dimana satu sama lain, meski ada paham berbeda, tidak perlu saling tarik menarik. KH Dodo juga mengingatkan untuk tetap jaga ukhuwah, baik sebagai sesame muslim, sebagai warga negara maupun sebagai manusia.

“Kita terima kasih pada Ahmadiyah yang tulus ikhlas mendahulukan keamanan, kemashlahatan,” ujarnya mengaku salut pada para jemaah. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS) – Memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan 1446 H, BTPN Syariah Jabar 9 bekerja sama dengan DT Peduli Kuningan, menunjukkan kepedulian terhadap nasabahnya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Kuningan – Oleced pada hari Jum’at (21/03/2025) siang ini. Kecelakaan melibatkan sebuah kendaraan mobil...

Government

KUNINGAN (MASS) – Karena dianggap bakal memperparah kemacetan yang terjadi selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, angkutan tradisional seperti Delman atau Andong...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas cabai dan bawang terpantau mengalami kenaikan di 10 hari jelang berakhirnya Bulan Ramadhan, Kamis (20/3/2025) ini. Bahkan, kenaikan untuk...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Korban anak hanyut dari Sungai Cikadongdong Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, Akbar (10), masih belum ditemukan sampai pencarian terakhir pada Rabu (19/3/2025)...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kuningan menggelar acara silaturahmi dan buka bersama pada Rabu (19/3/2025)...

Health

KUNINGAN (MASS) – Pasca melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Darma, dan mendapati banyaknya keluhan layanan kesehatan, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pencarian korban anak hanyut di anak Sungai Cikadongdong Desa Sadamantra Kecamatan Sadamantra, masih belum membuahkan hasil. Pada pencarian terakhir, atau hari...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ancaman serta desakan soal pembubaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kuningan yang belum memberi kontribusi signifikan pada PAD (Pendapatan Asli Daerah),...

Health

KUNINGAN (MASS) – DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupaten Kuningan memperingati HUT ke-51 PPNI dengan menggelar berbagai kegiatan berupa pengabdian masyarakat. Kegiatan berfokus...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan baru saja meluncurkan layanan pengaduan masyarakat, Lapor Kuningan Melesat. Layanan aduan ini dihadirkan Pemkab Kuningan melalui Dinas Komunikasi...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Forum Remaja Masjid Baitus Sa’adah Cijagamulya (Formas BC) Kecamatan Ciawigebang kembali menggelar program tahunan di bulan puasa, Gema Ramadhan Feast 5.0...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pencarian korban anak hanyut di anak Sungai Cikadongdong Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, bakal dilanjutkan kembali hari ini, Selasa (18/3/2025). Pasalanya, pencarian...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Muhammad Azka Pratama, warga Dusun Cimanggang RT 06 RW 14, yang tenggelam di Bendungan Cinangka, Sungai Citaal, akhirnya ditemukan pada Senin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pasca viralnya video tumpukan sampah di area Pasar Baru Kuningan, Bupati Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si juga ikut kesal. Pasalnya,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Belum selesai pencarian anak hanyut di Desa Sadamantra – Jalaksana, musibah yang serupa juga terjadi di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru, Minggu...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pencarian anak 10 tahun yang diduga tergelincir dan terbawa arus Sungai Cikadongdong terus dilakukan. Bahkan, pada hari Minggu (16/3/2025) kemarin, pencarian...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sekitar 70 anak mulai dari tingkat SD sampai SMP di Desa Pakembangan Kecamatan Garawangi, menunjukkan antusiasnya mengikuti kegiatan pesantren kilat Ramadhan...

Health

KUNINGAN (MASS) – PC PMII Kabupaten Kuningan melalui sekertarisnya Manarul Hidayat, menyebut ada ketidakseimbangan antara tingginya alokasi anggaran untuk sektor kesehatan dan kualitas pelayanan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, digegerkan dengan insiden yang diduga dialami salah satu anak usia 10 tahun, hanyut. Anak yang diduga...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Hujan intensitas sedang sampai lebat mengguyur sekitar 5 jam lamanya di Desa Singkup pada Jumat (14/3/2025) kemarin, menyebabkan TPT longsor. Longsor...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Puluhan anak yatim nampak sumringah dan senyum lebar saat ngabuburit bareng prajurit TNI Kodim 0615/Kuningan, dengan berkeliling kora Kuningan menumpangi delman...

Government

KUNINGAN (MASS) – Di tengah pekan ini, Wakil Bupati Kuningan Hj Tuti Andriani SH M Kn, melakukan kunjungan ke dua rumah rusak dan tak...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan kembali menggelar pembagian food bank di Daerah Pemilihan (Dapil) 3, tepatnya...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ratusan calon ASN PPPK Kabupaten Kuningan, menggelar aksi berupa audiensi ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Jumat (14/3/2025) siang tadi. Bukan tanpa...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Berwakaf sekarang semakin mudah dan murah dengan adanya wakaf uang. Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam ingin menjadi bagian dari gerakan wakaf melihat...

Advertisement