Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Napi dan Petugas Lapas Dirapid Antigen, Ini Hasilnya

KUNINGAN (MASS)- Dalam rangka memastikan lingkungan Lapas yang steril dari penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), maka Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan melakukan test rapid antigen terhadap petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP)

Kegiatan ini hasil kerja sama dengan UPTD Puskesmas DTP Darma dan UPTD Puskesmas DTP Mekarwangi pada Kamis (14/1/2021).

“Dari 81 orang petugas dan 30  orang Warga Binaan alhamdulillah semuanya menunjukkan hasil negatif (Non-Reaktif),” ujar Kalapas Kuningan, Gumilar Budirahayu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Belakangan, rapid test antigen lebih banyak dicari karena dipakai sebagai syarat perjalanan. Jenis tes ini menggunakan sampel lendir pernapasan yang diambil dengan teknik swab, mirip pada tes PCR (polymeras chain reaction).

https://kuninganmass.com/government/4-pegawai-reaktif-kalapas-dites-rapid-antigen/

Diterangknan, apabila semua bisa disiplin melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat keluar, rajin cuci tangan/ menggunakan hand sanitizerphyscal distancing dan tetap dirumah jika tidak ada kepentingan mendesak, pihaknya angka penularan Covid-19 dapat dicegah.

“Tidak bosan saya terus mengingatkan kepada seluruh petugas maupun Warga Binaan agar senantiasa tetap mentaati protokol kesehatan baik diluar Lapas maupun didalam Lapas,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ke depannya pihakn Lapas Kelas IIA Kuningan siap mendukung program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah. Sebagai bagian dari antsip agar kuat menghadapi virus tersebut.

Sekadar infromasi ada 4 pegawai Lapas positif hasil Rapid Antigen secara mandiri pada Selasa (12/1/2021). Yang empat orang itu sudah dilakukan WFH, sehingga untuk jaga-jaga dilakukan secara masal. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Uncategorized

KUNINGAN (MASS) – Sudah hampir setahun covid-19 masuk ke Indonesia. Meskipun vaksin telah didistribusikan, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan. Terlebih bagi yang belum menerima vaksin,...

Advertisement