KUNINGAN (MASS)- Menghadapi Porda, Tim Wushu Kuningan terus mematang para pemain. Selain terus berlatih, para pemain juga dikirim untuk mengikuti pertandingan.
Seperti belum lama ini di dua atlet turun di Kejuraan Nasional Senior dan Junior yang digelar di Gor Amongrogo Jogjakarta. Tak disangka dalam kejuaraan yang diikuiti oleh para atlet nasional, wakil dari Kuningan meraih medali emas.
Medali emas itu disabet oleh Mutia Azzela. Ia meraih dua medali emas dari nomor nandao (golok Utara) dan gunsu (Toya) senior. Kemenangan ini membuat para pengrus Wushu Kuningan sumringah karena para atlet bisa berprestasi.
“Dua medali emas itu tentu kita syukuri karena atlet Kuningan bisa bersaing dengan atlet lain. Kami akan terus mengirim atlet untuk mengikuti kejurda atau kejurnas agar mental meraka terus teruji,” ujar Ketua Pengcab Wushu Kuningan Ir Jajat Sudrajat Melalui Wakil Ketua Suraja SE MSI kepada kuninganmass.com.
Suraja menerangkan, dengan para atlet terus berprestasi maka semakian optimis bisa mendulang medali pada Porda. Para atlet sendiri terus mengikuti program pelatihan yang sudah diatur oleh pelatih.
Sekedar iformasi pada ajang Babak Kulifikasi Porda yang digelar awal tahun, atlet Kuningan mendulang lima medali melalui empat atlet. Lima medali itu adalah dua medali emas, satu perak dan dua medali perak.
Pencapaian ini sangat luar biasa karena cabor ini baru berganti kepengurusan pada pertengan 2017. Cabor ini dibawah kepemimpinan Kadis PUPR Ir Jajat Sudrajat.
Dengan modal itu maka para pengurus cabor Wushu lebih optimis menatap Porda pada tahun ini yang akan berlangsung di Bogor. Raihan ini juga tidak terlepas komitmen dari Ir Jajat Sudrajat yang ingin memajukan Wushu di Kuningan. (agus)